Gelar Pertemuan Trum-Kim, Singapura Rogoh Rp 209 Miliar. Ternyata Separuhnya Untuk Ini

"Jadi ini operasi yang sangat besar, karena pertemuan kali ini berprofil tinggi dan kami tidak boleh melakukan kesalahan,"

Kolase
Presiden AS Donald Trumpdan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Keduanya akan bertemu langsung dalam pertemuan resmi di Singapura. 

TRIBUNKALTIM.CO, SINGAPURA - Pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sangat dinanti-nantikan dunia.

Tak heran kalau Pemerintah Singapura, yang yang dipercaya menjadi tempat digelarya pertemuan bersejarah itu, rela merogoh koceknya hingga 20 juta dolla Sigapura atau sekitar Rp 209 miliar.

Perdana Menteri Lee Hsien Loong menyatakan, setengah dari dana tersebut dikeluarkan untuk biaya keamanan.

Jumlah biaya keamanan yang lebih besar tergantung dari profil pertemuan yang digelar dan topik pembicaraan.

"Ini merupakan kontribusi kami untuk upaya internasional yang memiliki kepentingan mendalam," katanya, seperti dilansir dari Straits Times, Minggu (10/6/2017).

Menurut Lee, keamanan tidak hanya melibatkan polisi di sekitar lokasi pertemuan, namun juga untuk mengamankan wilayah laut, udara, dan darat.

"Jadi ini operasi yang sangat besar, karena pertemuan kali ini berprofil tinggi dan kami tidak boleh melakukan kesalahan," ucapnya.

Selain untuk membayar biaya keamanan, dana tersebut juga termasuk biaya fasilitas bagi 2.500 jurnalis yang meliput pertemuan Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korut Kim Jong Un.

Singapura menyediakan media center di F1 Pit Building bagi jurnalis yang mencapai sekitar 5 juta dollar Singapura atau sekitar Rp 52,2 miliar.

Dengan terselenggaranya pertemuan bersejarah ini, Singapura mendapat publisitas lebih besar.

Lee mengatakan, Singapura tidak menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah pertemuan Trump-Kim.

Namun, Singapura diminta secara khusus dan kemudian menerimanya.

Singapura merupakan salah satu dari sedikit negara di dunia yang memiliki hubungan diplomatik antara AS dan Korut.

"Saya rasa masyarakat akan duduk dan mengatakan, kenapa pertemuan ini terjadi di Singapura, dan mererka akan melihat bagaimana ini akan berlangsung," kata Lee.

"Saya yakin kami mampu menunjukkan apa yang bisa Singapura lakukan, dan ini nilai tambah untuk Singapura," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved