Harga Daging Sapi Tembus Rp 160 Ribu per Kilogram, Tetap Laris Manis
"Untuk dikonsumsi sama keluarga di rumah. Karena jarang-jarang ngumpul, pas mau Lebaran saja," kata salah seorang pembeli.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Menjelang Idul Fitri, harga sejumlah komoditas utama di pasar Induk Bulungan kembali bergerak naik.
Kenaikan harga komoditas seiring tingginya permintaan konsumen.
Salah satu yang cukup menyita perhatian adalah harga daging sapi segar.
Per kilogram daging sapi dibanderol Rp 160.000.
Sejumlah pedagang mengakui kenaikan harga itu dipicu kenaikan harga di tingkat petani/peternak sapi.
"Tiga hari ini harganya naik, kami jual Rp 160.000 per kilo," sebut Afdaliah, pedagang yang disua Tribun, Senin (11/6/2018).
Baca juga:
Kabar Gembira untuk Mesir, Mohamed Salah Akhirnya Ikut Latihan Jelang Keberangkatan ke Rusia
Wantimpres Yahya Cholil Staquf Diundang ke Israel, Bang Onim Kirim Surat Terbuka dari Gaza
Begini Jurus Tim Samba Mengantisipasi Mata-mata di Piala Dunia 2018
Sejumlah Dokter Ajukan Pengunduran Diri sebagai ASN, Ini Alasan yang Diungkap Sekkot
Walau harganya naik, tidak menyurutkan keinginan konsumen membeli daging sapi. Pantauan Tribun, daging sapi tetap diburu.
"Untuk dikonsumsi sama keluarga di rumah. Karena jarang-jarang ngumpul, pas mau Lebaran saja," kata salah seorang pembeli.
Afdaliah mengatakan, jumlah pembeli meningkat tajam hingga 50 persen dibanding hari normal biasa. Alhasil, omsetnya pun menaik.
Pada H-1 nanti atau sehari sebelum Idul Fitri bakal diprediksi pembeli daging akan mencapai puncaknya.
"Hari ini sih sudah terasa. Kami potong 4-5 ekor. Nanti H-1 bisa sampai 10 ekor lebih," kata Afdaliah. (*)