Sisir Danau Toba, Petugas Temukan KTP, Jaket, hingga Tas Korban Kapal Tenggelam

Petugas, kata Iqbal menemukan sebuah tas dengan ponsel dan KTP yang diduga milik penumpang kapal yang hilang.

TRIBUN MEDAN / RIZKY CAHYADI
Tim Personel Basarnas bersiap untuk melakukan pencarian penumpang KM Sinar Bangun yang hilang di perairan Danau Toba, Selasa (19/6/2018) pukul 06.30 WIB 

TRIBUNKALTIM.CO - Pencarian terhadap para penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam terus dilakukan sejak Senin (18/6/2018) sore.

Sekitar 94 orang penumpang (bahkan versi lain menyebutkan 104 orang, red) dilaporkan hilang.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengabarkan petugas pencarian menemukan beberapa barang milik penumpang saat mencari korban.

Petugas, kata Iqbal menemukan sebuah tas dengan ponsel dan KTP yang diduga milik penumpang kapal yang hilang.

"(Petugas, - red) berhasil menemukan satu buah tas berwarna hitam berikut satu unit ponsel beserta KTP atas nama Maya Ooktavianti asal Binjai yang diduga sebagai salah seorang penumpang kapal," ujar Iqbal, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/6/2018).

Penemuan barang ini diketahui saat pencarian dilakukan pada pukul 10.00 WIB.

Ia mengatakan pencarian ini dilakukan personel Polres Samosir beserta tim dari Satpol PP Kabupaten Samosir.

Satu jam berselang, tepatnya pukul 11.15 WIB, Iqbal mengatakan petugas kembali menemukan barang lainnya.

"Ada 3 tas berwarna kuning, hitam, dan abu-abu serta tali sepanjang 10 meter ditemukan petugas," kata Iqbal.

Baca juga:

Testimoni Korban Selamat KM Sinar Bangun; Sudah Pasrah Bakal Mati, Selamat karena Sebuah Helm

Raihan Poin Tipis dan Dinamis, Roger Federer dan Rafael Nadal Kembali Tukar Posisi

Inilah 9 Potret Hangatnya Kebersamaan Keluarga Uya Kuya saat Liburan di Amerika

Kiper Asing Mitra Kukar Kunjungi Bali, Yoo: Nikmati Dulu Indonesia yang Begitu Indah

Selain itu, ditemukan pula sebuah helm berwarna cokelat, 2 jaket hitam dan abu-abu, 2 buah jeriken biru, sebuah topi, satu tempat sampah, sebuah ember, hingga beberapa potongan jeriken bekas oli diduga dari kapal tenggelam.

Lebih lanjut, ia mengatakan Basarnas akan menjadi leading sector dalam pencarian ini. Selain tim pencarian ada 4 tim lainnya yang bersinergi dalam penanganan kecelakaan ini.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved