Lagi, Densus 88 Menembak Mati Seorang Terduga Teroris di Depok
Densus 88 Terus melakukan pengrebekan terduga pelaku teroris, setelah menembak di Subang, tadi pagi menembak terduga teroris di Depok.
DEPOK-- Seorang terduga teroris berhasil dilumpuhkan Densus 88 Antiteror di Jalan Tole Iskandar, Gang Kesan, RT 6/4, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Sabtu (23/6/2018) sekitar pukul 08.00.
Saat dilumpuhkan dengan timah panas, lelaki terduga teroris yang dibawa tim Densus 88 tersebut mengendarai sepeda motor dan membawa alat perlengkapan servis AC, seperti tangga alumunium dan tabung freon.
Sejumlah warga mendengar beberapa kali suara tembakan senjata api, sebelum tim Densus 88 membawa sang terduga teroris yang terkapar, berikut sepeda motor serta alat perlengkapan service AC yang dibawanya.

Baca: Tukang Sol Sepatu Terduga Teroris Tewas Terkapar Ditembak di Depan Kiosnya di Subang
Baca: Inilah Foto-foto Penangkapan Teroris di Subang, Sempat akan Lempar Tas Berisi Bom
Baca: BREAKING NEWS - Polisi Tangkap Terduga Teroris di Jatiagung Lampung
Elda, warga sekitar menuturkan awalnya ia melihat pengendara sepeda motor terjatuh di sisi Jalan Tole Iskandar di dekat Gang Kesan Sukmajaya.
Saat itu ada pula beberapa pengendara motor lain mendekat yang diduga tim Densus 88.
"Jalanan masih sepi. Warga yang lihat ada pengendara motor jatuh, mau mendekat dan menolong. Tapi warga dilarang mendekat oleh beberapa orang yang ngaku dari Densus dan berpakaian preman. Mereka ini bawa senjata api," katanya di lokasi kejadian, Sabtu siang.
Karenanya kata dia warga mengurungkan niatnya dan masuk ke dalam rumah.

Baca: Terdakwa Kasus Terorisme, Aman Abdurrahman Divonis Hukuman Mati
Baca: Polisi Tangkap 4 Terduga Teroris di Jawa Barat dan Jawa Tengah
Baca: Puluhan Aktivis Muda Kaltim Nyatakan Perlawanan terhadap Terorisme, Radikalisme, dan Intoleransi
"Saat warga sudah masuk, kami mendengar beberapa kali suara tembakan. Sedikitnya ada enam kali," kata dia.
Menurut Elda, saat itu, beberapa meter dari lokasi kejadian ruas Jalan Tole Iskandar juga ditutup sementara.
"Ada polisi berpakaian preman berhentiin kendaraan di dua arah di Jalan Tole Iskandar. Sehingga saat kejadian, kendaraan tak bisa melintas sementara. Tapi memang saat itu juga kondisi jalan masih sepi," katanya.
Tak lama kata dia, situasi sepi dan pengendara motor yang jatuh serta sepeda motor dengan alat perlengkapan AC nya sudah tidak ada di lokasi. "
Pasti sudah dibawa tim Densus 88. Saya nggak tahu pasti berapa orang yang dibawa, satu atau dua orang gak jelas juga," katanya.
Elda memastikan pengendara motor yang membawa alat perlengakapan service AC dan jatuh diduga karena kejaran Densus 88 bukanlah warga sekitar.

Baca: Malam Takbiran, Densus 88 Meringkus Terduga Teroris di Karanganyar
Baca: Gara-gara Puisi Anis Matta, Aktivis Ini Sebut PKS Adalah Partai Penyokong Gembong Terorisme
Baca: Takut Warganya Terlibat Kelompok Teroris, Kelurahan Pelita Gencar Razia Rumah Kost
"Bukan warga sini," katanya.
Setelah kejadian itu kata dia, situasi sekitar mulai ramai didatangi polisi dari Polresta Depok dan serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas.