Pilgub Kaltim 2018
Tingkat Partisipasi Pemilih Tak Mencapai Target, Begini Analisa KPU Soal Penyebab Tingginya Golput
"KPU (misalnya) tidak memiliki kemampuan untuk memulangkan orang-orang mudik," ujarnya.
Penulis: Doan E Pardede |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemungutan suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kaltim telah usai.
Tahapan selanjutnya, dari tanggal 27 Juni - 9 Juli 2018 mendatang, Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim akan melakukan rekapitulasi hasil perhitungan suara secara berjenjang, hingga akhirnya mengumumkan pemenang Pilgub Kaltim tahun 2018.
Secara umum, kata Ketua KPU Kaltim M Taufiq kepada Tribunkaltim.co, Kamis (28/6/2018), pemungutan suara untuk Pilgub Kaltim di seluruh daerah berjalan lancar.
"Sampai saat ini, kami belum menerima satupun laporan ada pemungutan suara yang mengalami kendala," ujarnya.
Baca juga:
Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden, Refly Harun Ungkap Sejak Awal Tak Setuju
Jalani Debut Pimpin Skuat Muda Borneo FC, Ini yang Dirasakan Charis Yulianto
Pengprov FHI Kaltim Utus Dua Pelatih Ikuti Pelatihan Level 1 Nasional
Partisipasi Pemilih Tak Sampai 77 Persen, Begini Tanggapan Gubernur dan KPU Kaltim
KPU Kaltim, kata M Taufiq, tidak menggelar hitung cepat atau quick count. Namun untuk mengetahui perkembangan perolehan suara sementara, masyarakat bisa memantau situs resmi Info Pemilu milik KPU RI.
"Tapi itu bukan hasil perhitungan resmi Pilgub. Datanya juga masih berubah-ubah karena terus masuk," ujarnya.
Terlepas dari angka partispasi. M Taufiq mengapresiasi Pilgub Kaltim bisa berjalan aman dan lancar.
Hal ini menurutnya bisa terjadi karena adanya peran aktif dari aparat keamanan, yang dengan konsisten mengawal setiap tahapan Pilgub Kaltim.
Anggota KPU Kaltim Rudiansyah menambahkan, angka partisipasi pemilih di Pilgub Kaltim hanya di angka 60-an persen.