Unmul Lepas 3.107 Mahasiswa KKN ke Seluruh Penjuru Kaltim, Ini Tujuannya

Sebanyak 3.107 mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 44 Tahun 2018.

Penulis: Rafan Dwinanto |
TRIBUN KALTIM/RAFAN A DWINANTO
Unmul melepas ribuan mahasiswanya ke penjuru Kaltim untuk melaksanakan KKN. 

Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto

TRIBUN KALTIM.CO, SAMARINDA - Sebanyak 3.107 mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 44 Tahun 2018.

Ribuan mahasiswa ini akan melaksanakan pengabdian masyarakat di berbagai wilayah Kaltim selama 48 hari, terhitung mulai 2 Juli hingga 18 Agustus.

Jumat (29/6/2018), Rektor Unmul melalui Lembaga Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) menyerahkan ribuan masyarakat tersebut kepada Pemprov Kaltim.

Baca: Pengcab PSI Berharap Atletnya Dapat Melatih Mental dan Pengalaman Bertanding

Tiga ribuan mahasiswa KKN ini dibagi menjadi beberapa kelompok yakni KKN Reguler sebanyak 2.707 orang, KKN Desa Sejahtera Mandiri sebanyak 85 orang, dan KKN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebanyak 315 orang.

Gubernur Kaltim, yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Effendi mengatakan, mahasiswa yang melaksanakan KKN bisa dilibatkan dalam pembangunan diberbagai wilayah Kaltim.

“Untuk mencapai tujuan pembangunan daerah menuju Kaltim sejahtera, Pemprov Kaltim menyadari pembangunan tidak mungkin dapat terlaksana dan berhasil dengan baik tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk pihak Perguruan Tinggi,” ujar Jauhar.

Oleh sebab itu, kata Jauhar, program mahasiswa KKN harus tetap dipertahankan dan dilaksanakan secara baik agar mencapai hasil terbaik sesuai harapan.

Baca: Dapat Alokasi Dana Desa, Jembatan Dusun Rindang Benua Digarap Tahun Ini

Mahasiswa KKN juga diharap berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat dan dapat terus dilanjutkan dimanapun juga.

“Jadilah pelopor dan penggerak di masyarakat untuk mendukung jalannya pembangunan. Mari bersama-sama melaksanakan dan mewujudkan cita-cita pembangunan, yakni untuk kehidupan masyarakat lebih baik yang menjadikan masyarakat hidup makmur dan sejahtera," katanya lagi.

Jauhar juga berpesan agar mahasiswa KKN dalam melaksanakan program terlebih dahulu harus mengiinventarisir, mengidentifikasi, dan merumuskan dengan baik semua program dan sasaran yang hendak dicapai terlaksana dengan baik sesuai harapan.

Mahasiswa juga diingatkan untuk melibatkan potensi masyarakat setempat dalam setiap pelaksanaan program dan kegiatan. Lebih khusus program dan kegiaatan yang bersumber dari aspirasi masyarakat.

“Jika terdapat masalah atau kendala, mahasiswa KKN hendaknya juga berkonsultasi dengan masyarakat terutama tokoh dan pemuka masyarakat, tokoh pemuda, tokoh wanita, tokoh adat, dan lainnya. Jalin kerjasama dan koordinasi baik untuk mencari solusi pemecahannya,” katanya.

Baca: Warga Rebutan Pakaian Bekas dari Kapal yang Karam di Pulau Sangalaki

Menurut Jauhar, hasil kegiatan KKN nantinya menjadi bahan evaluasi atau kajian bagi para pihak, terutama pemprov, pemkab/pemkot, badan atau instansi terkait, serta Unmul Samarinda sendiri.

Evaluasi dan kajian perlu dilaksanakan secara terus menerus dalam upaya menyempurnakan dan menciptakan metode yang sesuai kondisi dan tuntutan yang ada di masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved