Ada Lampu Hias Mirip Menara Dubai di Taman Samarendah, Ternyata Biayanya dari Sini
Lampu hias setinggi sekitar 40 meter kini berdiri di tengah Taman Samarendah.
Penulis: Doan E Pardede |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Lampu hias setinggi sekitar 40 meter kini berdiri di tengah Taman Samarendah, taman yang dibangun di atas eks lokasi SMA 1 Samarinda dan SMP 1 Samarinda, Jalan Bahyangkara.
Sejak, Jumat (29/6/2018) malam, lampu hias ini sudah mulai difungsikan.
Dan informasi yang dihimpun Tribunkaltim.co, pembangunan lampu hias ini juga akan ditinjau langsung oleh Walikota Samarinda, Syaharie Jaang pada hari ini, Sabtu (29/6/2018) malam.
Karena cukup tinggi, sinar lampu hias ini bisa terlihat dari seputaran Jalan Basuki Rahmat, Jalan Awang Long dan beberapa titik yang berjarak sekitar 100 meter dari titik lampu hias.
Baca: Fenomena Baru di Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi Ungkapkan Hal Ini
Walikota Samarinda Syaharie Jaang dalam sambutannya pada sebuah acara di Rumah Sakit IA Moeis baru-baru ini memastikan bahwa anggaran pembangunan lampu hias yang mirip menara tinggi di Dubai ini bukan berasal dari APBD Kota Samarinda.
Jaang mengatakan bahwa anggaran pembangunan lampu hias ini merupakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebuah perusahaan swasta.
Sebenarnya, kata Jaang, cukup banyak pihak swasta yang mau membantu Pemkot Samarinda dengan membangun taman dan berbagai fasilitas lainnya.
Selain lampu hias di Taman Samarendah, taman lengkap dengan air mancur di depan Hotel Mesra juga dibangun oleh swasta.
Dalam waktu dekat ini, juga akan ada taman di seputaran Voorvo, yang juga akan dibangun oleh pihak swasta.
"Dibuka di APBD itu nggak ada. Membangun itu (lampu hias Taman Samarendah) Rp 3 miliar - Rp 4 miliar nggak ada di APBD," ujar Jaang.
Baca: Real Count KPU Jabar Data 92,30 Persen, Ridwan-Uu Masih di Urutan Pertama
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Disperkim) Kota Samarinda, Dadang Airlangga baru-baru ini mengatakan bahwa tepat di tengah Taman Samarendah akan dibangun lampu hias.
Biaya pembangunannya lampu ini merupakan dana CSR sebuah perusahaan asal Banjarmasin.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, kata Dadang, perusahaan ini memang sering membangun lampu hias dengan dana CSR di beberapa daerah di Indonesia, di antaranya Pulau Sumatera dan Bali.
Nantinya, kata Dadang, di lampu hias ini memang akan dipasang logo perusahaan.