Puluhan Toilet Liar Pantai Manggar Segera Dibongkar dan Dijadikan Pujasera
pembongkaran toilet sebanyak puluhan unit di tempat wisata Pantai Manggar Segarasari sudah tidak bisa lagi dikompromi
Penulis: Budi Susilo | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN - Dinas Pariwisata Kota Balikpapan menegaskan, pembongkaran toilet sebanyak puluhan unit di tempat wisata Pantai Manggar Segarasari sudah tidak bisa lagi dikompromi sebab bangunan sifatnya ilegal.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Pemuda ,Olahraga, dan Pariwisata Kota Balikpapan, Oemy Facesly, pihaknya menyatakan, tidak ada warga yang merasa dirugikan sebab selama ini warga setempat dilibatkan dalam rekrutmen pekerjaan.
"Menurut kami yang liar adalah liar," ujarnya kepada Tribunkaltim pada Kamis (19/7/2018).
Baca: Ikan Layang dan Kacang Panjang Penyumbang Inflasi di Balikpapan
Dia menjelaskan, proses pembongkaran bangunan toilet sudah melewati beberapa kajian dan sosialisasi secara menyeluruh.
Kata dia, bila dianggap tidak memberikan kontribusi pada pendapatan asli daerah maka bangunan tersebut dianggap ilegal dan dibongkar, mengingat kawasan pantai Manggar segarasari merupakan aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.
"Kami jalin kerjasama adalah mereka yang sudah ada, yang buat keuntungan buat daerah. Yang kita bongkar itu yang liar. Kita harus konsisten, harus ikuti aturan. Kalau mau bagus harus begitu," tutur Omey.
Baca: Kelabuhi Penegak Hukum, Bupati Labuhanbatu Pakai Modus Baru Ini Terkait Dugaan Suap
Dia menegaskan, selama ini Pemkot Balikpapan dalam mengembangkan pariwisata alam bahari Pantai Manggar Segarasari sudah melibatkan beberapa warga setempat, menyerap tenaga kerja yang berasal dari warga lokal.
Jadi tambah dia, bila ada informasi mengenai adanya tidak melibatkan warga lokal itu merupakan kabar yang salah.
"Warga sekitar Manggar di sana sudah kami libatkan. Kami pekerjakan. Kami mengutamakan memang warga lokal," katanya.
Pembongkaran toilet ilegal di Pantai Manggar Segara Sari, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur dilakukan pada Rabu (4/7/2018) pagi. Sebanyak 96 bangunan toliet yang diratakan.
Baca: Beli Kamera Bekas, Warga Tangerang Justru Temukan Perhiasan Emas Seharga Belasan juta
Menurut Omey, alasan pembongkaran toilet yang dianggap ilegal bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah bagi Pemkot Balikpapan.
Ke depan nanti bekas lahan bekas lokasi bangunan liar toilet akan dikembangkan menjadi tempat-tempat yang menarik bagi para pengunjung Pantai Manggar Segarasari.
"Mau dibangun Pujasera pusat kuliner usaha kecil menengah termasuk fasilitas taman hiburan," ungkap wanita berjilbab ini.