Asian Games 2018
Redam Bau Menyengat Kali Item, Pemprov DKI Jakarta Anggarkan Setengah Miliar
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggunakan kain waring hitam untuk menghilangkan bau menyengat Kali Item.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggunakan kain waring hitam untuk menghilangkan bau menyengat Kali Item.
Ini merupakan upaya "perlindungan berlapis" yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta agar bau menyengat Kali Item tidak menguap.
Apalagi, jika aromanya sampai tercium di Wisma Atlet Kemayoran dan mengganggu kenyamanan para atlet di sana.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan anggaran yang digunakan untuk pengadaan kain tersebut.
"Kali item total pagu anggaran Rp 580.833.000 terbagi tiga segmen," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (24/7/2018).
Baca: Kali Item Ditutup Kain Waring, Anies Sebut Ini Rencana Cadangan
Segmen pertama pemasangannya sepanjang 240 meter dengan anggaran Rp 192.232.000.
Kemudian segmen kedua juga sebesar Rp 192 juta untuk ukuran yang sama.
Selain itu, segmen ketiga sebesar Rp 196.369.000 untuk pemasangan waring sepanjang 246 meter.
"Ini menggunakan APBD 2018 dilaksanakan secara swakelola di Dinas SDA," ujar Sandiaga.
Warisan dulu
Baca: Hitam dan Bau, Kali Item di Kemayoran Dipasang Jaring
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, permasalahan Kali Item di dekat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, bukan hal baru.
Kali Item yang hitam, kotor, dan bau itu sudah muncul bertahun-tahun.
Baca: Berada di Samping Wisma Atlet, Ini 5 Fakta tentang Kali Item yang Beraroma Menyengat
Anies menyebut Kali Item sebagai warisan dari pemerintahan sebelum-sebelumnya.
"Jika yang mengelola Jakarta dulu memperhatikan ini, kita enggak punya warisan Kali Item. Ini karena (Kali Item) dulu enggak diperhatikan, jadi kita punya warisan Kali Item," ujar Anies.
Sebagai solusi jangka panjang, Pemprov DKI Jakarta pun berencana membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL).