Bontang Gowes Nusantara dan Gala Desa Kukar jadi Agenda Wisata Kaltim
Ke depan akan terus mengembangkan pariwisata yang berbasis alam atau ekowisata, akan digelar event wisata yang mengadopsi natural bumi Etam Kaltim
Penulis: Budi Susilo |
Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN - Secara geografis, alam Kalimantan Timur (Kaltim) begitu kaya.
Ke depan akan terus mengembangkan pariwisata yang berbasis alam atau ekowisata, akan digelar event wisata yang mengadopsi natural bumi Etam Kaltim
Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi X, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Hetifah, di Ballroom Hotel Grand Tjokro Balikpapan pada Jumat (3/8/2018) siang.
Ibu beranak empat ini menjelaskan, upaya memaksimalkan dan mempersiapkan kemajuan wisata Kaltim maka bakal digelar bimbingan teknis mengenai ekowisata di Kota Samarinda.
"Rencananya 7 Agustus akan berlangsung bimbingan teknis di Samarinda," kata Hetifah yang lulusan Master in Public Policy dari National University of Singapura ini.
Baca: Bu Lurah Selamat dari Percobaan Pembunuhan, Ini Cerita Lengkapnya
Dia menjelaskan, bimbingan teknis nanti tentu saja membahas mengenai ekowisata yang menghadirkan berbagai pihak, seperti di antaranya praktisi wisata, para budayawan dan seniman, serta pemerintahan setempat.
Menurut dia, tujuan utama menggelar bimbingan teknis untuk lebih menyatukan koordinasi dan merancang sebuah impian wisata Kalimantan Timur yang populer dan bermanfaat bagi negara Indonesia.
"Daerah kita (Kaltim) punya potensi kayak. Misalnya ada hutan raya Universitas Mulawarman yang luas lahannya ada sekitar 300 hektar," ungkap Hetifah.
Pastinya potensi ini bisa dikembangkan menjadi wisata yang berpotensi menarik bagi para wisatawan dari luar Kalimantan Timur.
Baca: Gelombang Tinggi di Perairan Sangatta Nyaris Makan Korban, Ketinting Nelayan Terhempas dan Pecah!
"Tahun ini kemungkinan akan ada program wisata Bontang Gowes Nusantara dan Gala desa di Kukar (Kutai Kartanegara)," ungkap perempuan politisi Golkar ini.
Menurut Hetifah, kemajuan pariwisata Kalimantan Timur tidak hanya kesadaran dari pemerintah daerah namun perlu ada sinergi dari berbagai pihak antara pemerintah swasta dan kalangan masyarakat sipil lainnya.
Baca: Seperti Apa Gili Lawa Taman Nasional Komodo Sebelum Terbakar?
"Orang-orang lokal Kaltim bagus bagus, punya ragam kebudayaan yang kaya. Bisa Jadi potensi wisata Kita, apalagi alamnya, flora dan faunanya sangat luar biasa," ujar istri dari Siswanda Harso Sumarto. (*)