Pilpres 2019

Ajakan Cawapres Datang Kamis Sore, Ma'ruf Amin Ungkapkan Alasan Terima Pinangan Jokowi

Sosok kiai Nahdlatul Ulama (NU) itu mengungkapan alasannya saat berkunjung ke Kantor PBNU, Jakarta.

Warta Kota/Henry Lopulalan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Ketua MUI KH Maruf Amin menghadiri peluncuran Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) dan peresmian pembukaan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/7/2017). 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin menerima ajakan Presiden Joko Widodo sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.

Lantas apa alasan Ma'ruf Amin menerima ajakan tersebut?

Sosok kiai Nahdlatul Ulama (NU) itu mengungkapan alasannya saat berkunjung ke Kantor PBNU, Jakarta.

"Kan harus begitu, berarti saya harus mengabdi pada negara," ujar Ma'ruf Amin di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).

Baca: Ditunjuk Jadi Cawapres Jokowi, Begini Suasana Rumah Maruf Amin

Rais Aam PBNU Maruf Amin memberikan keterangan pers di gedung PBNU, Jakarta, Kamis (9/8/2018). Maruf Amin dipilih sebagai calon wakil presiden pendamping Joko Widodo dalam Pemilihan Presidan dan Wakil Presiden 2019.
Rais Aam PBNU Maruf Amin memberikan keterangan pers di gedung PBNU, Jakarta, Kamis (9/8/2018). Maruf Amin dipilih sebagai calon wakil presiden pendamping Joko Widodo dalam Pemilihan Presidan dan Wakil Presiden 2019. (ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A)

"Ulama itu kan kalau dibutuhkan (jadi) manfaat, kalau enggak dibutuhkan, enggak," tuturnya.

Sebelumnya, Ma'ruf Amin mengaku tidak pernah bicara mengenai cawapres dengan Presiden Jokowi.

Hanya saja, kata dia, ia sering berbincang dan diskusi dengan presiden.

Misalnya, kata dia, mengobrol soal politik, hingga soal bagaimana cara menjaga keutuhan bangsa.

Meski begitu, Ma'ruf Amin mengatakan bahwa dia sempat ditelpon oleh Sekretaris Negara Pratikno.

Saat itu, Pratikno bertanya kesediaannya menjadi cawapres alternatif.

Adapun ajakan untuk menjadi cawapres datang pada Kamis sore.

Baca: Maruf Amin Tak Pernah Ngomongin Politik di Lingkungan Rumah, Tetangga Mengaku Kaget

"Dikabari (untuk menjadi cawapres) sore tadi oleh Pak Setneg via telepon," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memutuskan Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden pendampingnya dalam Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam jumpa pers bersama para ketua umum dan sekretaris jenderal parpol pendukung di Restoran Plataran, Jalan HOS Tjokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018) petang.

Baca: Putuskan Maruf Amin Jadi Cawapresnya, Jokowi: Kami Ini Saling Melengkapi. . .

Menurut Jokowi, Ma'ruf adalah tokoh agama yang bijaksana.

Jokowi kemudian menyebut berbagai jabatan yang pernah diemban Ma'ruf Amin.

Ma'ruf pernah menjadi anggota legislatif DPRD, DPR, MPR, anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Rais 'Aam PBNU hingga sekarang menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia. (Kompas.com/Yoga Sukmana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Ma'ruf Amin Terima Ajakan Jokowi Jadi Cawapres"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved