Peringati Hari Lanjut Usia, Pemkab Kutim Beri Santunan kepada 80 Lansia
Kegiatan yang mengundang 80 lansia di Kutim digelar di ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Kamis (9/8/2018).
Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Margaret Sarita
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Pemkab Kutai Timur melalui Dinas Sosial Kutim bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelar Peringatan Hari Lansia 2018.
Kegiatan yang mengundang 80 lansia di Kutim digelar di ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Kamis (9/8/2018).
Puluhan lansia yang umumnya berusia lebih dari 60 tahun itu mendapatkan bantuan dan santunan.
Berupa pakaian, sembako serta uang tunai.
Pemberian bantuan dan santunan dilakukan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejateraan Rakyat, Mugeni didampingi Wakil Ketua TP PKK Kutim, Tirah Satriani.
Baca: 3 Olahraga Berikut Bisa Bikin Perut Sixpack Loh. . .
Mugeni berharap, Dinas Sosial bisa terus menggelar kegiatan serupa dengan menggandeng lebih banyak lagi stakeholder di Kutim.
Karena apa yang dilakukan merupakan salah satu bentuk perhatian dan kepedulian pada warga Kutim juga.
Para lansia adalah bagian dari warga Kutim yang membutuhkan perhatian lebih.
Baca: Polisi Bongkar Gudang Miras Cap Tikus di Balikpapan
“Jangan dilihat dari jumlah santunan yang diperoleh dan jumlah barangnya. Tapi, semoga apa yang diberikan bisa bermanfaat,” ujar Mugeni.
Mugeni juga mengisyaratkan agar dinsos terus memantau perkembangan keadaan sosial dan mencari solusi terkait kehadiran para pengemis.
"Di lampu merah tidak ada pengemis. Tapi di rumah makan kerap muncul. Belum lagi pengamen yang sudah mulai marak," ungkapnya.
Baca: Sandiaga Kandidat Cawapres Prabowo, Ini yang Dilakukan PAN
Sekretaris Dinsos Sri Agung Mikael menjelaskan dalam Peringatan hari lanjut usia di Kutim dengan tema," lansia sejahtera, masyarakat bahagia" diharapkan menjadi momentum meningkatnya kasih sayang dan dukungan keluarga.
Serta terciptanya aksestabilitas layanan umum, perlindungan dan jaminan sosial.
"Harapan ke depan, kita mampu menciptakan iklim sosial yang nyaman bagi lansia," ujar Sri.