Pilpres 2019

Ini Rahasia di Balik Baju Putih Jokowi, Bertuliskan: Bersih, Merakyat, dan Kerja Nyata

"Bersih, Merakyat dan Kerja Nyata." tertulis di bagian depan kemeja putih yang dikenakan Joko Widodo, Jumat (10/8/2018) pagi.

Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado
Calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presidennya Maruf Amin mendatangi Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/9/2018). 

 
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA-- - "Bersih, Merakyat dan Kerja Nyata." Demikian tertulis di bagian depan kemeja putih yang dikenakan Joko Widodo, Jumat (10/8/2018) pagi.

Kata-kata itu berhias ornamen floral dekoratif di sekelilingnya serta siluet tubuh Jokowi yang sedang berjalan sambil menggulung lengan baju.

Dengan kemeja itu pula, Jokowi mendaftarkan diri ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon presiden bersama sang calon wakil presidennya Kiai Haji Ma'ruf Amin.

 Penelusuran Kompas.com, rupanya kemeja unik Jokowi itu dibuat dalam satu hari.

Joko Widodo dari baju kotak-kotak kini beralih ke baju putih dengan tulisan: Bersih, Merakyat dan Kernya Nyata!
Joko Widodo dari baju kotak-kotak kini beralih ke baju putih dengan tulisan: Bersih, Merakyat dan Kernya Nyata! (tribunnews.com)

Baca: Ahok dan Keluarga tak Lagi Kenakan Kemeja Kotak-kotak, Ini Alasannya

Baca: Ahok-Djarot Kenakan Baju Kotak-kotak saat Daftar ke KPUD

Baca: Saksi PDIP di Nunukan Pakai Baju Kotak-Kotak

"Kemeja itu awalnya baru kemarin, sekitar pukul 13.00 WIB," ujar Sekretaris Pribadi Jokowi Anggit Noegroho saat berbincang santai dengan Kompas.com di Istana Presiden, Jumat siang.

Jokowi Mengenakan sesuatu yang berbeda pada saat hari pendaftaran ke KPU sebenarnya sudah diinginkan sejak lama.

Presiden kemudian meminta Anggit beserta tim membuat desain untuk disablon di kemeja. Kamis siang, sejumlah desain rampung dan dihadapkan di meja Presiden.

"Dari banyak desain, Pak Jokowi lalu milih ini, ini, ini (tiga desain)," ujar Anggit.

Salah satu desain yang dipilih adalah desain yang tersablon di kemeja putih Jokowi yang digunakan pada saat pendaftaran ke KPU.

Calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presidennya Maruf Amin mendatangi Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/9/2018).
Calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presidennya Maruf Amin mendatangi Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/9/2018). (Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado)

Baca: Unik, Patung Manneken Pis di Brussels Belgia Pakai Baju Adat Palembang

Baca: Panwaslu Paser akan Proses Kasus Pembagian Baju Batik

Baca: Culik Anak Umur 4 Tahun, Pelaku Mengaku Ingin Beli Baju Lebaran

Sementara, dua desain lagi disimpan untuk digunakan pada momen penting selanjutnya.

Anggit menambahkan, ketika Pilpres 2014, salah satu tagline yang digunakan adalah "jujur" "bersih" dan "sederhana".

Tagline itu dinilai kurang relevan lagi apabila digunakan pada era saat ini.

 "Bukan berubah ya, tapi disesuaikan. Karena itu memang karakternya beliau," ujar Anggit.

Oleh sebab itu, kata-kata yang dipilih adalah "bersih, merakyat dan kerja nyata."

Sejak Jokowi menunjuk tiga desain, tim langsung bekerja. Sehelai kain putih yang dibeli sebelumnya langsung dibawa ke tukang sablon.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved