Pilpres 2019

Sebelum Daftar ke KPU, Jokowi Sungkem Dahulu ke Ibundanya

Joko Widodo (Jokowi) mengunggah foto dirinya yang tengah sungkem kepada sang ibunda sebelum mendaftar sebagai calon presiden

Twitter
Jokowi meminta restu sebelum mendaftar capres ke KPU RI 

TRIBUNKALTIM.CO - Petahana Joko Widodo (Jokowi) mengunggah foto dirinya yang tengah sungkem kepada sang ibunda sebelum mendaftar sebagai calon presiden di Pilpres 2019 bersama KH Ma'ruf Amin.

Foto Jokowi sungkem kepada ibunda diunggah dari akun Twitter dan instagram @jokowi yang diunggah pada Jumat (10/8/2018).

Dari foto yang diposting, tampak Jokowi yang memakai baju putih dan celana hitam berlutut di dahadapan ibunya.

Baca: Ani Yudhoyono Buat Kuis Untuk Peringati HUT RI, Ada Hadiah Menarik Bagi 15 Orang Terpilih

 

Sementara sang ibu yang duduk mencium kepala Jokowi sembari memeluknya.

Menurut Jokowi, doa dan restu sang ibu selalu memayungi dan memberikan kesejukan dalam setiap langkahnya.

@jokowi: Doa restu Ibunda yang selalu memayungi langkah kaki dan memberikan kesejukan hati di sepanjang perjalanan hidup.

Diberitakan Kompas.com, dua pasangan calon capres dan cawapres akan mendaftarkan diri pada hari terkahir, yakni 10 Agustus 2018.

Pasangan Jokowi dan Maruf Amin rencananya mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pukul 09.00 WIB.

Jokowi meminta kepada para pendukung yang berencana hadir agak tidak membuat kehebohan yang berlebihan karena saat ini Indonesia sedang berduka akibat gempa Lombok.

Baca: Posting Foto Jokowi Gandeng Maruf Amin, Ratna Sarumpaet: Kasihan Sekali Bangsa Ini

Setelah mendaftar di KPU, Jokowi direncanakan bertolak ke Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk menemui para korban gempa bumi.

Sementara itu, pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan mendaftarkan diri setelah salat Jumat.

Deklarasi ini diumumkan resmi oleh Prabowo Subianto di kediaman Prabowo Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2018) malam.

"Pada saat ini baru saja pimpinan dari tiga partai politik yaitu, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Gerakan Indonesia Raya telah memutuskan dan memberi kepercayaan kepada saya Prabowo Subianto dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno untuk maju sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia untuk masa bakti 2019-2024," ungkap Prabowo Subianto seperti dikutip dari siaran langsung KompasTV, Kamis (9/8/2018) malam.

Prabowo mengatakan jika proses penentuan capres dan cawapres tidaklah mudah.

Dikatakannya, jika PKS dan PAN sebelumnya telah terbentuk koalisi secara de facto.

"Proses ini tidak mudah, proses ini melelahkan. Saya pun berunding terus dengan tokoh-tokoh politik dari Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, juga dengan Partai Demokrat, memang membangun suatu koalisi tidak mudah," kata Prabowo.

Menurutnya, Sandiaga Uno merupakan pilihan yang terbaik.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved