Putri Gus Dur Hormat dengan KH Ma'ruf Amin, Meski Ada Beberapa Fatwanya yang Bertentangan

Najwa Shihab pun bertanya soal pandangan Yenny Wahid terhadap sosok Maruf Amin yang dari kemarin jadi bahan perbincangan.

Editor: Syaiful Syafar
Capture Youtube Najwa Shihab & Tribunnews.com
Putri Gus Dur Yenny Wahid dan KH Maruf Amin 

TRIBUNKALTIM.CO - Heboh soal penunjukan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin (Ma'ruf Amin) jadi cawapres Jokowi belum reda, hingga terkuak soal ancaman yang menyasar Jokowi.

Yenny Wahid yang merupakan cicit KH Hasyim Asyari pendiri NU pun ikut angkat bicara, menanggapi pernyataan Mahfud MD yang menyebutkan Maruf Amin diduga memberi ancaman pada Jokowi untuk memilih kader NU sebagai cawapres.  

Yenny Wahid yang juga anak dari Presiden ke-4 Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengemukakan arahnya dalam memberi dukungan kepada Jokowi atau Prabowo.

Mahfud MD Tersinggung dengan Pernyataannya, Romi Minta Maaf dan Sampaikan Penjelasan

Seperti diketahui, Mahfud MD pernah memberikan pernyataan kontroversial tersebut pada Selasa (14/8/2018) di acara Indonesia Lawyers Club.

Menurut Mahfud MD, Muhaimin Iskandar menyaksikan Maruf Amin meminta salah satu kader NU, Robikin untuk memberikan ancaman kepada Jokowi bahwa kalau tidak memilih Maruf Amin, maka NU tidak bertanggung jawab secara moral atas pemerintahan ini kalau bukan kader NU yang diambil.

"Kiai Maruf menyatakan 'kalau begitu kita tidak bertanggung jawab secara moral atas pemerintahan ini kalau bukan kader NU yang diambil'. Ini kata Muhaimin. 'Robikin, bilang begitu ke pers nanti'. Datanglah Robikin, trus didikte kalimatnya sama Kiai Maruf. Didikte memang," jelas Mahfud MD yang menirukan ucapan Muhaimin.

Asal Usul Pemain Persib Bandung Febri Hariyadi Dipanggil dengan Sebutan Bow

Tentu, pernyataan Mahfud MD ini pun secara tak langsung mencoreng nama baik organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama.

Sebagai cicit pendiri NU, Yenny Wahid pun buka suara saat menjadi bintang tamu di Mata Najwa, Rabu (15/8/2018).

"Saya to the point, Anda dukung Jokowi gak sih?" tanya Najwa Shihab mendadak.

Mendengar pertanyaan Najwa, Yenny Wahid pun tertawa sejenak.

Setelah itu dengan bijaknya, Yenny Wahid pun memberikan alasan tersendiri.

"Kalau orang NU itu ada mekanisme dalam memberikan keputusan, ada namanya dalil aqli dan dalil naqli. Kalau secara rasional, kita berpikir, kita lihat semua calon yang ada kalau kami tidak melihat orang perorang, tapi nilai yang diusung serta gagasan dan rekam jejak beliau untuk menata indonesia ke depan.

Datang ke Peluncuran Buku, Djarot Ungkapkan Mengapa Dirinya Menangis Saat Ahok Ditahan

Jadi kita mencoba melepaskan diri dari emosi, kita melihat secara jernih melihat rekam-rekam jejak.

Kedua, tentu harus meminta petunjuk dari yang di Atas (Tuhan). Jadi itu akan menjadi keputusan akan berlabuh ke mana suara dari barisan kader Gus Dur," tutur Yenny Wahid.

Najwa Shihab pun bertanya soal pandangan Yenny Wahid terhadap sosok Maruf Amin yang dari kemarin jadi bahan perbincangan.

"Kiyai NU, ulama besar, ahli fiqih, punya kemampuan orator yang baik, beliau juga mengabdi lama di NU, jadi kami hormat.

"Rekam jejak apakah semuanya anda sependapat dengan fatwa-fatwa tersebut minimal ketika Maruf Amin?" tanya Najwa Shihab lagi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved