Idul Adha
Hari Tasyrik, Tiga Hari Setelah Idul Adha, Dilarang Puasa, Inilah Amalan Lain yang Dapat Dikerjakan
Setelah perayaan Idul Adha pada 10 Dzulhijjah, maka tiga hari setelahnya yakni 11, 12, dan 13 Dzulhijjah adalah hari tasyrik.
Hari Tasyrik, Tiga Hari Setelah Idul Adha, Dilarang Puasa, Inilah Amalan Lain yang Dapat Dikerjakan
TRIBUNKALTIM.CO - Setelah perayaan Idul Adha pada 10 Dzulhijjah, maka tiga hari setelahnya yakni 11, 12, dan 13 Dzulhijjah adalah hari tasyrik.
Dalam hadits disebutkan,
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
“Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141).
Lalu bagaimana dengan orang yang terbiasa melaksanakan puasa sunah Senin Kamis, ayyamul bidh (puasa putih), serta puasa sunah lainnya?
Daging Kurban Aslinya Menyehatkan, Tapi Waspadai Garamnya, Berbahaya!
Tegang Nonton Final Bulu Tangkis Indonesia Vs China, Pak RT Dikejutkan Ada Warganya Tewas Tergantung
Emosi Sedan Mercy Terhalang, Bos Cat Diduga Sengaja Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas
Untuk diketahui, puasa putih dilaksanakan setiap bulan pada tanggal 13, 14 dan 15 Hijriyah.
Padahal, tanggal 13 Zulhijah masih terhitung sebagai hari tasyrik.
Bolehkah berpuasa pada hari itu?
Menurut Syaikh Abdul Karim Khudair seperti TribunJogja.com kutip dari Rumaysho.com, puasa pada hari tasyrik tetap tak diperbolehkan, meskipun sudah terbiasa melaksanakan puasa sunnah.
Menurut ulama tersebut, ada sejumlah golongan yang diperbolehkan berpuasa di hari tasyrik.
“Puasa pada hari tasyrik diharamkan kecuali bagi jamaah haji yang tidak mendapati hadyu (hewan kurban yang disembelih di tanah haram), maka ia boleh berpuasa tiga hari pada masa haji. Jika mampu, jamaah haji tersebut berpuasa sebelum hari Idul Adha. Jika tidak bisa saat itu, maka tidak mengapa berpuasa pada hari tasyriq," jelas Syaikh Abdul.
Cucu Konglomerat Ditangkap saat Isap Kokain di Toilet, Inilah Deretan Pabrik Uang Richard Muljadi
RESEP - Masih Punya Stok Daging Kurban? Begini Cara Membuat Nasi Goreng Kambing yang Lezat
Bolehkah Menyimpan Daging Kurban sampai Berbulan-bulan? Begini Anjuran Nabi Muhammad SAW
Hadits riwayat HR Bukhari nomor 1998 dijelaskan:
لَمْ يُرَخَّصْ فِى أَيَّامِ التَّشْرِيقِ أَنْ يُصَمْنَ ، إِلاَّ لِمَنْ لَمْ يَجِدِ الْهَدْىَ
“Tidak diberi keringanan di hari tasyrik untuk berpuasa kecuali jika tidak didapati hewan hadyu.”
Bila tidak bisa puasa putih pada saat ayyamul bidh, yakni salah satunya tanggal 13 Dzulhijjah, maka boleh puasa sunah pada tiga hari lain di bulan Dzulhijjah, yang waktunya tidak dilarang atau di luar hari Tasyrik.
Lantas apa saja amalan yang dapat dilakukan di hari Tasyrik ini?
Amalan sunnah di hari Tasyrik bisa dikerjakan oleh umat muslim yang sedang tidak melaksanakan ibadah haji.
Pada hari tersebut, umat Muslim yang melakukan ibadah haji tengah melempar jumrah.
Sementara umat muslim lainnya sedang merayakan hari raya Idul Adha 2018 dengan pemotongan hewan kurban.
Oleh sebab itu, umat Muslim dirang berpuasa, karena pada hari Tasyrik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutnya sebagai hari makan dan minum.
“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah.” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i).
4 Kebiasaan Ini Dilakukan CEO Google Setiap Pagi, Mungkin Bisa Menginspirasimu Lebih Sukses
Gempa 5,1 SR Guncang Denpasar dan Sekitarnya, Tidak Terkait dengan Gampa NTB
Ardi Idrus Bek Persib Bandung Sempat Kewalahan Kejar Hewan Kurbannya yang Sempat Lepas
Allah SWT mengistimewakan hari tasyrik, dengan Allah jadikan hari ini sebagai waktu istimewa untuk berdzikir.
Allah SWT perintahkan kaum muslimin untuk memperbanyak dzikir di hari tersebut.
Dilansir TribunWow.com dari berbagai sumber, berikut keutamaan, larangan, dan sunah di hari tasyrik.
Rahasia di balik larangan berpuasa di hari Tasyrik menurut Ibnu Rajab
Ketika orang-orang yang bertamu ke Baitullah telah mengalami keletihan karena perjalanan berat yang mereka lalui, di samping kelelahan setelah ihram dan melaksanakan manasik haji dan umrah, Allah SWT mensyariatkan kepada mereka untuk beristirahat dengan tinggal di Mina pada hari qurban dan 3 hari setelahnya.
Allah SWT perintahkan mereka untuk makan daging sembelihan mereka.
Di saat itulah, mereka mendapatkan jamuan dari Allah SWT , karena kasih sayang Allah SWT kepada mereka.
Sementara itu, kaum muslimin di belahan negeri yang lain, turut menyemarakkan ibadah seperti yang dilakukan jamaah haji.
Kaum muslimin memperbanyak amalan ibadah selama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Mereka juga disyariatkan untuk memperbanyak dzikir, bersungguh-sungguh dalam ibadah, dan bersama-sama berusaha menggapai ampunan Allah, dengan menyembelih hewan qurban.
Setelah itu, mereka bersama-sama merayakan Idul Adha dan hari tasyrik.
Setelah mereka lelah dengan memperbanyak ibadah, selanjutnya mereka beristirahat, menikmati hidangan daging qurban di hari tasyrik.
Allah syariatkan kaum muslimin untuk menjadikan hari ini sebagai hari makan-makan dan minum, agar mereka bisa membantu mereka untuk semakin giat dalam berdzikir mengingat Allah dan melakukan ketaatan kepada-Nya.
Dan itu merupakan bentuk syukur nikmat yang paling sempurna.
Dimana, nikmat yang kita terima, menjadi sarana untuk membantu agar semakin giat melakukan ibadah.
Kejar Kejaran, Adu Mulut Lalu Ditabrak Polisi Tetapkan Pemilik Mercy Jadi Tersangka Pembunuhan
Perolehan Medali Sementara, Indonesia Berada di Peringkat Lima Asian Games 2018
Bangga dengan Febri, Manajer Persib Bandung Nilai Lilipaly Pantas Jadi Pemain Terbaik
Amalan di Hari Tasyrik
Mengingat keistimewaan hari tasyrik, sebagai orang yang beriman, hendaknya kita maksimalkan upaya untuk mendapatkan limpahan rahmat dan pahala dari Allah di hari itu.
Berusaha untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan, memperbanyak amal soleh dan berbagai bentuk ibadah kepada Allah.
Berikut beberapa amalan yang disyariatkan untuk dilakukan di hari tasyrik:
1. Anjuran memperbanyak berdzikir.
2. Melakukan Takbiran setiap selesai shalat wajib.
3. Mengingat Allah SWT dan berdzikir ketika menyembelih. Karena penyembelihan qurban, bisa dilaksanakan sampai hari tasyrik berakhir.
4. Mengingat Allah SWT dengan membaca basmalah sebelum makan dan hamdalah setelah makan.
5. Mengingat Allah SWT dengan memperbanyak bertakbir secara mutlak, di manapun dan kapanpun.
6. Memperbanyak berdoa kepada Allah.
7. Doa Sapu Jagad dianjurkan untuk dibaca pada hari tasyrik: Rabbanaa aatinaa fid-dun-yaa hasanah wa fil aa-khirati hasanah, wa qinaa adzaaban-naar. (TribunWow.com/Woro Seto)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul 7 Amalan Sunnah di Hari Tasyrik Idul Adha 2018, Jangan Lupa Baca Doa Sapu Jagad, http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/08/22/7-amalan-sunnah-di-hari-tasyrik-idul-adha-2018-jangan-lupa-baca-doa-sapu-jagad?page=all.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Hukum Melaksanakan Puasa Putih di Hari Tasyrik setelah Idul Adha, Begini Penjelasannya,
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Bagaimana Hukum Puasa Putih di Hari Tasyrik Idul Adha 2018? Ini Penjelasannys, http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/08/22/bagaimana-hukum-puasa-putih-di-hari-tasyrik-idul-adha-2018-ini-penjelasannys?page=all.