Pilpres 2019
Disebut Hanya Separuh Pendukungnya Pilih Prabowo-Sadiaga, PKS Bikin Survei Tandingan
Agus menduga, temuan itu menunjukkan masih adanya sebagian pemilih PKS yang belum menentukan pilihan atau memilih calon lain
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Ketua Departemen Analisis Badan Pemenangan Pemilu DPP PKS Agus Purnomo memaparkan, partainya sedang melakukan survei pembanding terkait peta pemilih PKS dalam Pilpres 2019.
Survei ini nantinya akan menjadi perbandingan dengan temuan survei-survei sebelumnya.
Hal itu menyikapi temuan survei Alvara Research Center yang menyebutkan hanya 53,3 persen pemilih PKS yang mengangap pasangan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno sudah sesuai dengan aspirasi mereka.
"Kita sedang melakukan survei pembanding, pekan depan baru bisa membandingkan. Kita belum mendalami detail survei Alvara," ujar Agus dalam pesan singkat, Senin (27/8/2018).
Agus menduga, temuan itu menunjukkan masih adanya sebagian pemilih PKS yang belum menentukan pilihan atau memilih calon lain.
Oleh karena itu, hasil survei internal ini akan dijadikan landasan bagi PKS untuk mengonsolidasikan seluruh elemen partai untuk meningkatkan dukungan pemilih PKS terhadap Prabowo-Sandi.
"(Dengan) berbasis survei internal dan pembanding, (kami) melakukan konsolidasi struktural," kata dia.
Sebelumnya, Founder dan CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali mengatakan rendahnya persentase pemilih PKS tersebut disebabkan adanya efek kejut karena Prabowo lebih memilih kader Gerindra, Sandiaga Uno sebagai cawapres.
"Padahal kita bisa melihat PKS adalah partai yang paling serius mendorong kandidatnya menjadi cawapres Prabowo. Bahkan muncul 9 nama yang diusulkan oleh PKS untuk dipasangkan dengan Prabowo," kata Hasanuddin di Jakarta, Minggu (26/8/2018).
[Dylan Aprialdo Rachman]
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Disebut Hanya 53,3 Persen Pendukungnya Pilih Prabowo, PKS Buat Survei Tandingan",