Diet

Begini Metode Sarapan dan Makan Malam yang Bikin Tubuh Cepat Langsing

Menurut riset, mengubah waktu makan bisa menjadi kunci untuk mengurangi lemak tubuh.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

TRIBUNKALTIM.CO -- Menurut riset, mengubah waktu makan bisa menjadi kunci untuk mengurangi lemak tubuh.

Riset ini dilakukan selama 10 minggu oleh peneliti dari University of Surrey.

Hasil riset membuktikan waktu makan ternyata berdampak signifikan terhadap tubuh kita.

Dalam penelitian, peserta tidak diharuskan untuk mengatur jenis makanan dan bisa mengonsumsi makanan apapun yang mereka inginkan, namun hanya makan pada jam-jam tertentu.

Peserta dalam riset ini terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah mereka yang mengonsumsi makanan seperti biasa.

32 Klub Paling Elite di Eropa akan Berlaga, Berikut Jadwal Lengkap Liga Champions 2018-2019

Sementara kelompok kedua mengonsumsi sarapan 90 menit lebih lambat dan makan malam 90 menit lebih awal.

Setiap peserta juga diminta mengisi buku harian diet sepanjang penelitian, memberikan sampel darah dan menyelesaikan kuesioner usai penelitian.

Hasilnya, mereka yang mengonsumsi makanan pada jeda waktu lebih kecil mengalami pengurangan lemak dua kali lebih besar daripada kelompok lainnya.

Kumandangkan Adzan di Jenazah Faldy, Ahmad Albar tak Kuasa Teteskan Air Mata

Dari hasil pengisian kuesioner, terungkap sebesar 57 persen dari peserta secara alami mengalami pengurangan porsi dalam konsumsi makanan mereka.

Hal ini terjadi karena dua hal, yaitu penurunan nafsu makan dan berkurangnya kebiasaan makan camilan sebagai efek pembatasan jam makan.

Lawan Mantan Klubnya, Cristiano Ronaldo Diharapkan Bisa Jebol Gawang Manchester United

Setelah penelitian, periset memeriksa efek puasa intermiten ini secara berkelanjutan dalam jangka panjang.

Hasil menunjukkan 57 persen peserta yang melakukan puasa merasa tidak akan dapat mempertahankan pegaturan jam makan karena tidak sesuai dengan keluarga dan kehidupan sosial mereka.

Namun, 43 persen mengatakan akan mempertimbangkan untuk mempertahankan rencana jika waktu makan tersebut lebih fleksibel.

iKON Bocorkan Jumlah Lagu yang akan Dinyanyikan di Closing Ceremony Asian Games 2018

"Meskipun penelitian ini kecil, itu telah memberi kita wawasan yang sangat berharga tentang bagaimana perubahan kecil terhadap waktu makan kita dapat memiliki manfaat bagi tubuh," papar Dr Jonathan Johnston, selaku pemimpin riset.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved