Acara Pesta Penikahan Berantakan, Akibat Tabung Gas Elipiji Bocor Bakar Dapur

Tabung gas elpiji 3 kg bocor saat berlangsung hajatan pernikahan di rumah milik Sujono (60), di Jl Manukan gang Makam, RT 3/RW10, Tandes, Surabaya.

Surya/M Romadoni
Polisi Polsek Tandes ketika mendatangi lokasi kebocoran gas elpiji yang menyebabkan pesta pernikahan berujung maut. 

TRIBUNKALTIM.CO, SURABAYA - Tabung gas elpiji 3 kg bocor saat berlangsung hajatan pernikahan di rumah milik Sujono (60), di Jl Manukan gang Makam, RT 3/RW10, Tandes, Surabaya. 

Informasi dari Kepolisian menyebutkan, tabung gas elpiji yang bocor itu dibawa ke kamar mandi yang minim ventilasi udara. Tabung itu dicelupkan ke dalam bak mandi bermaksud untuk mengurangi tekanan gas elpiji yang bocor.

Namun  gas elpiji yang bocor itu malah hingga memenuhi ruangan sampai keluar kamar mandi.

Setelah itu, tabung gas elpiji itu dibawa keluar. Di tempat itu merupakan lokasi yang penuh dengan orang memasak untuk hajatan pernikahan.

Polisi Polsek Tandes ketika mendatangi lokasi kebocoran gas elpiji yang menyebabkan pesta pernikahan berujung maut.
Polisi Polsek Tandes ketika mendatangi lokasi kebocoran gas elpiji yang menyebabkan pesta pernikahan berujung maut. (Surya/M Romadoni)

Baca: Polda Tetapkan 27 Tersangka dalam Kasus Kebakaran Hutan di Kalimantan Barat

Baca: Kebakaran Jalan Cendana Samarinda, Api Diduga Berasal Dari Kompor

Baca: Korsleting Listrik Kerap Jadi Penyebab Kebakaran, Kinerja Lembaga Penerbit SLO Disoroti

Diduga gas elpiji yang bocor, tersulut api hingga menyebabkan kebakaran seketika.

"Dikira sudah selesai tabung gas elpiji direndam di bak air kamar mandi dibawa keluar, di dekat situ kan ada orang memasak akhirnya tersambar," ujar Kanit Reskrim Polsek Tandes, AKP Oloan Manullang saat dihubungi Surya, Minggu (2/9/2018).

Menurut dia, gas elpiji yang bocor itu tersentuh oleh sejumlah orang di ruangan masak. Gas elpiji yang begitu mudah terbakar itu seketika menyambar korban yang berada di tempat tersebut.

"Jadi tabungnya bukan meledak, tetapi gas elpiji yang melebur dengan udara sehingga tersulut api menyambar tubuh korban," ungkapnya.

Pihak Kepolisian inisiatif untuk mendatangi lokasi kejadian untuk mengetahui secara pasti penyebab bocornya gas elpiji hingga merenggut korban jiwa ini.

"Informasi ada korban yang sudah meninggal, tapi keluarga korban tidak melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian," ungkapnya.

Apakah ada korban jiwa meninggal lagi terkait kejadian bocornya tabung gas elpiji ini?

AKP Oloan Manullang mengatakan belum menerima laporan dari pihak keluarga korban. Sebab dari awal pihaknya telah meminta keluarga korban untuk dimintai keterangan sesuai kejadian ini. Namun yang bersangkutan hingga kini belum melaporkan insiden ini ke pihak Kepolisian.

"Ada korban jiwa lagi tapi kami belum dapat memastikan karena korban tidak melapor kan semuanya masih ada hubungan keluarga," pungkasnya. (Mohammad Romadoni)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Pesta Pernikahan Berujung Maut di Manukan Surabaya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pesta Pernikahan Brujung Maut di Surabaya, Ini Kronologinya, http://www.tribunnews.com/regional/2018/09/03/pesta-pernikahan-brujung-tragedi-di-surabaya-ini-kronologinya.

Editor: Hendra Gunawan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved