Bakrie & Brothers Canangkan Bangun Pipa Gas Sepanjang 340 Km di Kaltim

Director COO (Chief Operating Officer) Bakrie Indo Infrastructure, A.D Erlangga hadir langsung memaparkan rencana pembangunan jalur pipa gas

Tribun kaltim/Anjas Pratama
Director COO (Chief Operating Officer) Bakrie Indo Infrastructure, A.D Erlangga (kanan) saat bersama Kepala Bappeda Kaltim, Zairin Zain (kiri) di pemaparan rencana pembangunan jalur pipa gas oleh Bakrie & Brothers, Rabu (5/9) di Lantai 3 Kantor Bappeda Kaltim. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Adanya keinginan pemerintah pusat melalui BPH Migas untuk lakukan pemenuhan gas di Kalimantan membuat PT. Bakrie & Brothers agendakan untuk pembangunan jalur pipa gas sepanjang kurang lebih 340 km di Kaltim. 

Director COO (Chief Operating Officer) Bakrie Indo Infrastructure, A.D Erlangga hadir langsung memaparkan rencana pembangunan jalur pipa gas tersebut di Kantor Bappeda Kaltim, Rabu (5/9/2018).

Kepala Bappeda Kaltim, Zairin Zain, serta perwakilan dari 6 Kabupaten/ Kota ikut hadir dalam pertemuan tersebut. Pasalnya, direncanakan jalur pipa gas yang dibangun tersebut akan melintasi 6 Kabupaten/ Kota di Kaltim.

Baca: Bela Mulan Jameela yang Diolok Netizen, Dul Jaelani Sebut Sudah Mengerti Alasan Sang Ayah

“Saat ini estimasi Kabupaten yang dilalui jalur gas Kalija (Kalimantan-Jawa) untuk ruas Kaltim itu ada 6 daerah, yakni Bontang, Kukar, Samarinda, Penajam Paser Utara, Balikpapan, serta Paser,” kata A.D. Erlangga.

Dijelaskan, dalam proses pembangunan, akan dilakukan secara BOT (Built Operation Transfer), dimana PT. Bakrie & Brothers akan siapkan nilai investasi sebesar 500 juta US Dollar. Itu untuk 530 km jalur pipa gas , dari Kaltim ke Kalsel. Sementara agenda pembangunan jalur pipa gas di kaltim saja itu diagendakan sepanjang 340 km.

“Sementara untuk 530 km itu, nilai investasinya 500 juta US Dollar. Sistemnya BOT, untuk 30 tahun,” ucapnya.

Baca: Di RSPAD Sri Mulyani Besuk BJ Habibie, Penyelamat Rupiah Saat Tembus Rp 16.800

Dalam operasional jalur pipa gas tersebut Bakrie & Brothers hanya akan bergerak dalam usaha transporter gas melalui jalur pipa yang mereka bangun. Persoalan pencarian sumber gas tidak masuk dalam cakupan bisnis Bakrie & Brothers.

“Jadi, gasnya diangkut dari jalur gas. Keuntungan kami adalah dari toll fee, karena penyaluran gasnya melalui pipa kami. Jadi ini investasi yang dilakukan oleh transporter, bukan seperti yang tadi banyak dikira, bahwa ini proyek dana pemerintah. Ini seperti jalan tol, dimana kami investasi, kemudian dibayar melalui toll fee, berdasarkan jumlah gas yang nantinya dilalui melalui jalur pipa tersebut,” ucapnya.

Agenda pembangunan direncanakan akan dilakukan dalam waktu 4 tahun ke depan.

Baca: KPK Salahkan Kejaksaan Soal 2.357 Koruptor Masih Berstatus PNS

“Kami agendakan selama 4 tahun, hingga 2022 untuk pembangunan. Persoalan pembebasan lahan menjadi salah satu aspek yang dipikirkan. Karena kalau bangun pipanya saja itu tidaklah lama,” ucapnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved