Nilai Tukar Dolar AS Mulai Melemah, Harga Emas Dunia Merangkak Naik

Dalam dua hari, indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini turun sebesar 0,44 persen.

Tribunnews.com
Ilustrasi emas 

TRIBUNKALTIM.CO - Harga emas dunia mengalami kenaikan selama dua hari terakhir.

Dilansir TribunWow.com dari Kontan.co.id, Kamis (6/9/2018), total kenaikan harga emas dalam dua hari mencapai 0,47 persen.

Melemahnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menjadi satu diantara penyebab harga emas dunia naik.

Indeks dolar turun dalam dua hari terakhir ke 95,03.
 
 

Dalam dua hari, indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini turun sebesar 0,44 persen.

Hal ini mendorong penguatan mata uang poundsterling dan euro terhadap dolar AS.

Mendekati rencana penerapan tarif impor China, harga emas mendapatkan tenaga baru.

Senior Research Analyst Banyan Hill Research, Mathew Badiali menuturkan jika harga emas bisa menembus 1.215 dolar AS, maka arah harga emas akan naik, dikutip dari Reuters.com, Rabu, (5/9/2018).

Di dalam negeri, harga emas dengan sertifikat milik PT Aneka Tambang (ANTAM) juga turut melonjak naik.

Dikutip dari situs Logam Mulia, logammulia.com, Kamis (6/9/2018), harga pecahan emas Antam hari ini, Kamis (6/9/2018) berada do posisi Rp 656.000 per satu gram.

Baca juga:

Tak Lagi Bersama Jasa Marga, Begini Kalimat Perpisahan Refly Harun

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved