Pilpres 2019
Tak Sengaja Bertemu di Momen Ini, Erick Thohir dan Sandiaga Uno Berpelukan
Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin, Erick Thohir akhirnya berpelukan dengan bakal cawapres Sandiaga Uno.
TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin, Erick Thohir akhirnya berpelukan dengan bakal cawapres Sandiaga Uno.
Momen tersebut terjadi di acara pernikahan putra kedua Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Dimaz Nazar Raditya Soesatyo dengan Riana Rizki.
Sandiaga yang baru saja datang secara tidak sengaja berpapasan dengan Erick di gerbang komplek.
Baca: Pendaftaran CPNS 2018, 6 Formasi Menarik dan Potensial Bagi Calon Pelamar
Keduanya saling melempar senyum, berjabat tangan, kemudian berpelukan.
Erick yang mengenakan batik biru tua tampak lebih dulu mengulurkan tangan, kemudian disambut oleh Sandiaga.
"Saya izin bertugas," ucap Erick di Jalan Widya Chandra III, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/9/2018).
Berbalut batik biru muda, Sandiaga membalas pernyataan temannya itu.
"Sampai ketemu," katanya seraya melepaskan pelukan.
Baca: Prabowo-Sandi Dianggap Pakar Psikologi Tutupi Masalah Internal, Kritiknya Itu-itu Saja
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, sejumlah petinggi negara hingga selebriti menghadiri acara pernikahan tersebut.
Terlihat Presiden Joko Widodo serta Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Kemudian ada Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir, Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, bacawapres Sandiaga Uno, dan Ilham Habibie.
Dari kalangan selebriti ada Nia Ramadhani beserta suami Anindya Bakrie, lalu Ikang Fawzi beserta istri Marissa Haque.
Acara dimulai sejak pukul 07.30 WIB dan masih berlangsung hingga saat ini.
Baca: Ditanya Dukung Siapa di Pilpres 2019, Mahfud MD Tegas Beri Kriteria Ini
Pengamanan terpantau ketat, terdiri dari paspampres, pihak TNI dan kepolisian.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Akhirnya Erick Thohir dan Sandiaga Uno Berpelukan, http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2018/09/08/akhirnya-erick-thohir-dan-sandiaga-uno-berpelukan.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak