Kebakaran Lahan Marak Terjadi, Polsek Sungai Pinang Gelar Latihan dan Simulasi

Bahkan, lahan yang terbakar sudah mendekat ke kawasan permukiman warga, yang membuat warga panik dan mulai menyelamatkan harta bendanya.

TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Sejumlah relawan termasuk anggota Polisi dan TNI serta relawan memadamkan api pada sosialsasi penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Lapangan Sepak Bola jalan Gerilya Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu ( 15/9/2018). 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) semakin marak terjadi di Samarinda.

Sabtu (15/9/2018) pagi tadi, sekitar pukul 10.00 Wita, kebakaran lahan terjadi di jalan Gerilya.

Bahkan, lahan yang terbakar sudah mendekat ke kawasan permukiman warga, yang membuat warga panik dan mulai menyelamatkan harta bendanya.

Kebakaran pun semakin meluas, pasalnya kondisi angin yang cukup kencang, membuat api dengan mudah merambat.

Beruntung, petugas pemadam kebakaran, bersama anggota relawan dan masyarakat sekitar sigap dan tanggap dalam musibah kebakaran, yang membuat api dapat segera dipadamkan, dan tidak ada jatuh korban jiwa.

The Big Six Tanding Malam Ini, Berikut Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris

Kendati demikian, hal itu merupakan simulasi penanganan Karhutla yang dilakukan Polsek Sungai Pinang, yang diikuti oleh masyarakat sekitar jalan Gerliya, serta anggota relawan kota Samarinda.

Latihan yang dirangkai dengan simulasi itu dilakukan di lapangan Gerilya, yang didasari akibat Karhutla yang kerap terjadi di Samarinda akhir-akhir ini.

Penyakit Bayi Bermata Satu di Mandailing Natal Disebut Cyclopia, Simak Cara Pencegahan untuk Bumil

"Di Samarinda akhir-akhir ini kerap terjadi kebakaran lahan, hal ini yang membuat kami berinisiatif untuk mengadakan pelatihan kepada masyarakat dan anggota relawan," ucap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto, melalui Wakapolsek Sungai Pinang, Iptu Diorisha Suryo S, Sabtu (15/9/2018).

Masyarakat dan anggota relawan dipandu langsung oleh personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Samarinda mengenai tata cara, serta tahapan yang dilakukan saat terjadi Karhutla.

Polisi Tak Terbitkan Izin Acara Deklarasi Gagak Prabowo-Sandi di Tambun

Bahkan, setiap peserta yang ikut kegiatan tersebut juga melengkapi diri dengan peralatan pemadaman, seperti mesin portable, selang, unit tangki, dan kelengkapan pemadaman lainnya.

Lanjut Wakapolsek Sungai Pinang menjelaskan, di wilayah Samarinda Utara dan Sungai Pinang, yang merupakan wilayah hukum Polsek Sungai Pinang, terdapat beberapa titik yang diwaspadai terjadinya Karhutla.

Nostalgia Duta, Erros, dan Adam. . . Hadirkan Pak Jan, Sosok yang Pertama Kali Temukan Sheila On 7

Diharapkan dengan dilaksanakannya pelatihan tersebut, masyarakat, anggota relawan dapat melakukan penanganan, bersama dengan personel Damkar.

24 Jam Sejak Rilis, Video Musik Overdose Agnez Mo feat Chris Brown Ditonton 1,2 Juta Kali!

"Ada beberapa titik di kawasan Samarinda Utara yang kita waspadai, dan memang di wilayah kami cukup sering terjadi kebakaran hutan dan lahan," terangnya.

"Dan terjadinya kebakaran tidak bisa diprediksi, namun dengan adanya pelatihan ini dapat membekali masyarakat dan relawan guna mengatasi dan antisipasi terjadinya kebakaran," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved