Pilpres 2019

Kwik Kian Gie Jadi Penasihat Ekonomi Prabowo-Sandi, Begini Tanggapan PDI-P

"Pak Kwik Kian Gie tetap kader kami. Hampir tiap hari kami masih tukar menukar informasi. Tak ada masalah," ujar Hendrawan,

KOMPAS/ALIF ICHWAN
Pakar ekonomi senior, Kwik Kian Gie 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengaku tidak masalah apabila kader partainya, Kwik Kian Gie, masuk dalam tim penasihat ekonomi Prabowo-Sandi.

Menurutnya, Kwik Kian Gie masih tetap kader PDIP.

"Pak Kwik Kian Gie tetap kader kami. Hampir tiap hari kami masih tukar menukar informasi. Tak ada masalah," ujar Hendrawan, Selasa (18/9/2018).

 
Menurutnya, pemikiran Kwik Kian Gie di bidang ekonomi sangat baik. Ia ingin ekonomi Indonesia keluar dari sistem ekonomi bangsa terjajah. Hanya, kata Hendrawan, sukar untuk mengaplikasikan terori tersebut.

"Sering diragukan adalah aplikabilitasnya yang dinilai rendah di tengah-tengah dominasi ekonomi pasar liberal seperti sekarang," katanya.

Hendrawan mengklarifikasi pernyataan Kwik Kian Gie yang menyebut buku pandangan ekonominya berjudul Platform Presiden tidak mendapat respons Jokowi pada Pilpres 2014 lalu.

Menurut Hendrawan, saat itu Jokowi tengah disibukkan persiapan pencapresannya.

"Beliau (Kwik Kian Gie) cerita hal tersebut dua kali kepada saya. Saat itu Jokowi baru Gubernur DKI dan disebut-sebut salah satu balon Presiden pilihan PDI-P. Ketemu di Teuku Umar saat Pak Taufiq Kiemas meninggal. Mungkin karena Pak Jokowi sibuk, tak sempat meneruskan kepada timnya, dan saat itu konsentrasinya pada perolehan tiket nyapres, bahan tersebut tidak direspons," bebernya.

(Taufik Ismail)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul PDIP Nilai Pemikiran Ekonomi Kwik Kian Gie Sangat Bagus, tapi Sulit Diterapkan,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved