Gempa Lombok
Usai Dilantik, Ini Langkah Jangka Pendek Sang Gubernur Baru untuk Mempercepat Rehabilitasi NTB
Zulkiefli dan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah, hari ini baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo.
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah akan memanggil sejumlah kepala daerah yang berada di provinsi NTB, untuk mempercepat penanganan rehabilitasi dan konstruksi setelah terjadi gempa bumi.
"Kita akan memanggil dan berdiskusi dengan kepala daerah yang daerahnya terkena gempa, seperti Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat, Kota Mataram, Lombok Tengah, LombokTimur dan juga Pulau Sumbawa," ujar Zulkiefli di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/9/2018).
Zulkiefli dan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah, yang hari ini baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo, mengaku memperbaiki NTB setelah diguncang gempa merupakan pekerjaan yang tidak mudah.
"Tapi karena kita dengan gubernur terdahulu juga sangat dekat, selama proses rehabilitasi dan rekonstruksi kita juga menemani, jadi mudah-mudahan prioritas kami sebagai gubernur adalah memastikan proses rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan dengan baik dan lancar," kata Zulkiefli.
Diketahui, pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk rumah yang rusak berat, Rp 30 juta untuk rusak sedang, dan Rp 10 juta untuk perbaikan ringan.
Kontruksi pembangunan rumah, diwajibkan menggunakan teknologi RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat), agar memiliki ketahanan ketika terjadi gempa.
Sementara fasilitas publik, seperti pasar, sekolah, rumah ibadah, puskesmas dan rumah sakit yang rusak, Jokowi mengatakan, pemerintah akan perbaiki dan ditargetkan bisa kembali berfungsi pada Desember 2018.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Usai Dilantik, Zulkieflimansyah Segera Panggil Kepala Daerah Percepat Rehabilitasi NTB