Berita Nasional Terkini
4 Fakta Kematian Dosen Untag Semarang: Obat-obatan, Status AKBP Basuki, hingga Kesaksian Rekan Dosen
Berikut ini 4 fakta kematian Dosen Untag Semarang: Obat-obatan di TKP, status AKBP Basuki, hingga kesaksian rekan dosen, Minggu (23/11/2025).
Ringkasan Berita:
- Kematian dosen Untag Semarang, Dwinanda Linchia Levi, masih terus diselidiki Polda Jateng.
- Polisi menemukan obat-obatan di lokasi kejadian yang kini diteliti tim Laboratorium Forensik untuk memastikan kandungan dan relevansinya
- Penyelidikan mencakup autopsi, pemeriksaan saksi, dan analisis komunikasi korban dengan AKBP Basuki, sebelum diputuskan apakah kasus ini mengandung unsur pidana atau tidak
TRIBUNKALTIM.CO - Kasus kematian dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi (35), masih menyisakan tanda tanya.
Hingga kini, Polda Jawa Tengah terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian Levi yang ditemukan tewas tanpa busana di kamar kos-hotel Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11, Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/2025).
Saksi kunci dalam kasus ini adalah AKBP Basuki, Kasubdit Dalmas Direktorat Samapta Polda Jateng, yang berada di samping Levi saat menghembuskan napas terakhir.
Baca juga: Update Kasus Kematian Dosen Untag Semarang Dwinanda Linchia Levi: AKBP Basuki Kena Pasal Kelalaian
Basuki disebut menjalin hubungan asmara dengan Levi sejak 2020 dan tinggal bersama.
Ia mengaku Levi sempat sakit sebelum meninggal dan bahkan pernah mengantarkannya ke rumah sakit.
Rekam medis terakhir menunjukkan tensi darah Levi mencapai 190 mmHg dan kadar gula darah 600 mg/dl.
Obat-obatan di Lokasi Kejadian
Terbaru, penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk kedua kalinya, Sabtu (22/11/2025).
Penyidik Ditreskrimum Polda Jateng melakukan olah TKP kedua pada Sabtu (22/11/2025).
Dari pemeriksaan ulang, polisi menemukan sejumlah obat-obatan dan barang lain yang kini diserahkan ke Laboratorium Forensik Polda Jateng untuk diteliti.
Dari olah TKP kedua, penyidik menemukan obat-obatan dari lokasi kejadian.
Belum diketahui pasti obat-obatan apa yang diamankan polisi dari lokasi kejadian.
Kini obat-obatan yang ditemukan diserahkan ke tim Laboratorium Forensik Polda Jateng untuk diteliti.
Baca juga: Update Kasus Kematian Dosen Untag Semarang, Sosok AKBP Basuki
Selain obat-obatan, polisi pun mengamankan barang lain dari lokasi kejadian.
"Kami temukan ada obat-obatan dan barang lainnya, tim Labfor (Laboratorium Forensik) akan cek secara forensik bagaimana isi zatnya" kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio dikutip dari Tribunjateng.com.
Dwi melanjutkan, olah TKP lanjutan itu sebagai langkah untuk mendapatkan fakta kejadian secara forensik.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251123_KEMATIAN-DOSEN-UNTAG.jpg)