Proyek MYC 2018 Dianggarkan Rp 450 M, Ketua Komisi III Ragu Selesai Tepat Waktu

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketua Komisi III DPRD Kaltim Agus Suwandy ikut menyampaikan pandangan terkait penyelesaian proyek MYC yang harus selesai hingga Desember 2018 ini. Hal itu ia sampaikan saat ditemui di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (25/9).

"Kalau progress proyek MYC, pemerintah kan tetap alokasikan Rp 450 Miliar. Tentu kami berharap fisiknya bisa selesai Desember. Tetapi kalau kami lihat, ada beberapa yang susah. Kalau bandara mungin selesai, tetapi Jembatan Mahakam IV mungkin agak berat, yang bentang tengahnya. Termasuk juga tol," ucapnya.

Meski berat, Agus sampaikan, pihak Dewan tetap mempersilakan eskekutif mencoba seluruh upaya agar bisa selesaikan proyek MYC tepat waktu.

Baca: Pastikan Proyek-proyek MYC di Kaltim Kelar 2018, Pj Gubernur KaltimTurun ke Lapangan

"Ya, kami persilakan saja. Siapa tahu bisa selesaikan. Yang penting sudah dianggarkan. Kalau dilihat, hingga sampai Desember, kemungkinan hanya Bandara Samarinda Baru (yang selesai). Kalau Maloy menurut kami juga agak kurang," kata Agus.

Perkiraan Dewan yang nantinya pengerjaan MYC akan tak selesai tepat waktu, ikut akan timbulkan sisa anggaran (SILPA) dalam APDB Kaltim 2018. Penyebabnya, dianggarkan sepenuhnya, tetapi tak bisa dibayarkan karena proyek pengerjaan tak selesai 100 persen.

"Perkiraan SILPA itu sampai kira-kira Rp 250 Miliar. Ini evaluasi. Nanti kan di Desember ada laporan LKPJ-nya. Itu yang kami evaluasi sama-sama," kata Agus Suwandy.

Baca: Pendaftaran CPNS 2018 di Portal Sscn.bkn.go.id, Masih Bisa Daftar hingga 10 Oktober 2018

Lantas, apa akar masalah jika sampai Desember 2018 proyek MYC tak selesai ikut dijawab Agus Suwandy. Ini mengingat proyek MYC sudah dianggarkan sejak awal, serta disetujui oleh seluruh pihak dan telah pula ditetapkan kontrak kerja bersama kontraktor.

"Ini perencanaannya. Kalau bicara perencanaan berarti ada pemerintah di situ. Kan semua perencanaan itu juga dilakukan oleh pemerintah. Bagaimana perencanaannya dahulu," tandas Agus. (*)