CPNS 2018
Dampak Gempa dan Tsunami, Pendaftaran CPNS 2018 di Wilayah Sulawesi Tengah Ditunda?
Proses pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di wilayah Sulawesi Tengah kemungkinan ditunda
Dampak Gempa dan Tsunami, Pendaftaran CPNS 2018 di Wilayah Sulawesi Tengah Ditunda?
TRIBUNKALTIM.CO - Proses pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di wilayah Sulawesi Tengah kemungkinan ditunda pasca bencana gempa dan tsunami melanda, Jumat (2/10/2018).
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara, Bima Haria Wibisana, Selasa (2/10/2018).
Menurut penuturan Bima, pasca gempa dan tsunami, infrastruktur di sejumlah wilayah Sulawesi Tengah kemungkinan besar tidak siap untuk melaksanakan seleksi CPNS 2018.
"Bisa ditunda, karena Kantor BKN di Palu juga rusak berat," kata Bima saat dikonfirmasi, Selasa (2/10/2018).

Kendati demikian, Bima menegaskan jika keputusan baru akan dikonsultasikan pada Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
"Iya mungkin itu lebih baik ya. Tapi akan kita konsultasikan dulu terutama dengan Pemdanya," imbuhnya.
Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan, saat ini pihaknya masih finalisasi sikap terkait rekrutmen CPNS di Sulteng dan NTB, yang sebelumnya juga dilanda gempa.
"Mohon sabar, tim Panselnas akan rakor nanti sore untuk mendapat informasi dari tim pusat yang sudah kembali dari Sulteng. Semoga hasilnya terbaik," kata Ridwan.
Menurut Ridwan, dalam rapat tersebut juga akan dibahas mengenai para pelamar yang karena bencana kehilangan ijazah dan persyaratan lainnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, gempa dan tsunami dahsyat mengguncang sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah.
Beberapa wilayah yang mengalami kerusakan parah adalah Pemprov Sulteng, Kabupaten Donggala, Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Sigi Moutong.
Sementara itu, Perbaikan dan upgrading jalur komunikasi di website sscn.bkn.go.id sendiri telah dilakukan pada Minggu (30/9/2018) pukul 00.00 hingga pukul 05.00 WIB.
BKN menyatakan untuk membantu masyarakat mengakses sscn.bkn.go.id, bandwidth sudah diperbesar beberapa kali lipat.
Disdukcapil yang sebelumnya 2 MB/second dinaikkan menjadi 10 MB/second. Sementara di portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) diperbesar menjadi 4 GB/second dari sebelumnya 2 GB/second.