Soal Benefit Pertemuan IMF-World Bank, Jokowi: Jadi Rebutan Banyak Negara, Pasti Punya Dampak

“Annual Meeting sebesar itu 15 ribu (orang) yang datang jadi rebutan semua negara, karena meeting seperti itu pasti memiliki dampak"

Capture Youtube
Ratusan mobil mewah telah disiapkan untuk menjadi kendaraan bagi peserta pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia (IMF-World Bank Annual Meeting 2018 ) yang akan dilaksanakan di Bali pada 8-14 Oktober 2018 

Soal Benefit Pertemuan IMF-World Bank, Jokowi: Jadi Rebutan Banyak Negara, Pasti Punya Dampak

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi penyelenggaraan Annual Meeting atau Pertemuan Tahunan International Monetary Fund (IMF) – World Bank Group (WBG) di Bali, Senin (8/10/2018), hingga Minggu (14/10/2018).

Dilansir TribunWow.com dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI (setkab.go.id), Senin (8/10/2018), Jokowi menilai banyak negara yang berminat pada pertemuan itu.

Ia mengatakan, jika banyak yang berebut mengikuti pertemuan itu, pasti sebagai tuan rumah, akan memiliki dampak yang baik untuk Indonesia.

Annual Meeting sebesar itu 15 ribu (orang) yang datang jadi rebutan semua negara, karena meeting seperti itu pasti memiliki dampak.

Paling tidak memberikan citra yang baik terhadap negara yang dipakai untuk pertemuan itu,” kata Jokowi usai menyampaikan orasi ilmiah di Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Sumut, Senin (8/10/2018) pagi.

Mengenai anggaran, Jokowi mengungkapkan anggaran tersebut dipakai untuk memperluas appron di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, dipakai untuk membuat terowongan, persimpangan yang ada di Bali sehingga tidak macet.

“Artinya, itu juga akan kita gunakan terus, terowongan dan appron untuk parkir bandara akan kita gunakan terus bukan sesuatu yang hilang,” ujar Jokowi.

Lanjutnya, Jokowi mengatakan peserta yang berjumlah 15 ribu membiayai dirinya sendiri untuk hadir dalam pertemuan ini.

“Hotel bayar sendiri, makan bayar sendiri,” ucapnya.

Baca juga:
 

Jokowi dalam penjelasannya juga berharap, agenda IMF-World Bank Annual Meeting tahun 2018 tersebut, memperkuat promosi untuk tempat wisata yang ada di Indonesia.

“Saya kira tujuannya ke sana,” kata Jokowi.

Seperti diketahui Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah IMF-World Bank Annual Meeting tahun 2018 yang akan dilaksanakan di Bali pada 8-14 Oktober 2018.

Pertemuan ini merupakan pertemuan terbesar dunia dalam bidang ekonomi dan keuangan, yang menghadirkan Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dari 189 negara anggota.

Tak hanya itu, sektor privat, para akademisi, Non Goverment Association (NGO), serta media juga akan hadir pada pertemuan ini.

Pertemuan ini bahkan disebut akan menjadi pertemuan terbesar karena total peserta pertemuan ini mencapai 15 ribu orang.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved