Gagalnya Teknologi Penyiraman Air dan Bangkrutnya Perusahaan Teh Sariwangi
Sudah terlanjur utang besar, tapi pendapatan tak sesuai prediksi. Ujung-ujungnya, pembayaran cicilan utang tersendat.
Gagalnya Teknologi Penyiraman Air dan Bangkrutnya Perusahaan Teh Sariwangi
TRIBUNKALTIM.CO - Berita perusahaan teh raksasa Indonesia, PT Sariwangi Agricultural Estate Agency, dinyatakan pailit atau bangkrut cukup menyentak publik Tanah Air.
Maklum, nama Sariwangi begitu ngetop di masyarakat Indonesia, lantaran produk teh celupnya.
Lalu, apa dan bagaimana yang menyebabkan PT Sariwangi Agricultural Estate Agency dinyatakan pailit?
Berikut 5 fakta singkatnya :
1. Bukan Teh Celup
Perusahaan teh PT Sariwangi Agricultural Estate Agency berdiri sejak tahun 1962.
Kantornya berada di Gunung Putri Bogor Jawa Barat.
Tahun 1970-an, Sariwangi kemudian memperkenalkan revolusi minum teh lewat produk teh celup.
Saat diluncurkan, produk teh yang sukses luar biasa hingga kini ini kemudian diberi merek Teh Celup Sariwangi.
PT Sariwangi Agricultural Estate Agency bersama perusahaan afiliasinya, PT Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Wadung, didera kesulitan. Dua perusahaan tersebut terjerat utang hingga Rp1,5 triliun ke sejumlah kreditur. (Teh Sariwangi.com)
Tapi, produk ini kemudian diakuisisi oleh Unilever pada 1989.
Unilever bahkan sudah memproduksi sendiri produk ini.
Setelah produk Teh Celup Sariwangi diakuisisi, PT Sariwangi tetap melanjutkan bisnisnya sebagai perusahaan yang bergerak di bidang trading, produksi, dan pengemasan teh.
PT Sariwangi Agricultural Estate Agency masih menjual produk teh dengan merek SariWangi Teh Asli, SariWangi Teh Wangi Melati, SariWangi Teh Hijau Asli, SariWangi Gold Selection, SariMurni Teh Kantong Bundar.
Selain Teh Sariwangi, 3 Merek Legendaris Ini Juga Berakhir Tragis karena Terlilit Utang
Perusahaan Teh Sariwangi Bangkrut, Produknya Masih Beredar, Mengapa Sampai Dinyatakan Pailit?
2. Investasi Gagal