Berita Eksklusif

Sudah 8 Bulan Beroperasi, Banyak Warga Balikpapan Belum Tahu Mesin Parkir Meter

Keberadaan mesin parkir meter atau Terminal Parkir Elektronik (TPE) di beberapa lokasi, jalan Kota Balikpapan belum dimanfaatkan

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim/Cahyo Wicaksono Putro
Baru Dioperasikan Bulan Februari, Alat Parkir Meter di Balikpapan kini dalam Kondisi Mati 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Keberadaan mesin parkir meter atau Terminal Parkir Elektronik (TPE) di beberapa lokasi, jalan Kota Balikpapan belum dimanfaatkan secara maksimal. Selain, mesin parkir yang sering error, alat parkir meter yang beroperasi sejak Februari 2018 lalu atau sekitar 8 bulan masih kurang sosialisasi kepada warga.

Sebagain warga Balikpapan belum tahu pengoperasian mesin parkir tersebut. Seperti yang dialami Risna. Warga Karang Joang, Balikpapan Utara ini mengaku tidak tahu kalau di Balikpapan ada mesin parkir. Dirinya selalu membayar kepada juru parkir liar yang sering ditemui di beberapa lokasi.

"Wah baru tahu kalau di Balikpapan ada mesin parkir. Kemarin-kemarin bayar parkir selalu sama jukir. Bagus kalau ada, " kata Risna. Wanita rumah tangga ini pun berharap Pemkot Balikpapan melakukan sosialisasi kepada warga untuk pengoperasian mesin parkir meter.

Baca: Beroperasi sejak Februari 2018, Beginilah Kondisi Mesin Parkir Meter di Balikpapan

"Kalau ada lebih bagus itu sebagai pendapatan asli daerah, soalnya kita tidak tahu kalau bayar parkir liar itu uangnya lari kemana, " ujarnya.

Risna tidak mengetahui lokasi mana saja yang disediakan mesin parkir meter. "Kalau di pasar belum ada ya, padahal di pasar potensinya banyak, " kata Risna.

Hal senada diungkapkan Yuni, karyawan Apotek Kimia Farma di Jalan Ahmad Yani. Dikemukakan, dirinya telah mengetahui keberadaan parkir meter di depan apotek tempat ia bekerja. Namun hingga saat ini, dia tidak pernah menggunakan mesin parkir tersebut.

Baca: VIDEO - Mesin Parkir Meter Tidak Rusak, Hanya Sering Error

"Saya mengetahui kalau ada parkir meter depan tempat kerja saya, tapi saya nggak pernah menggunakan Biasanya saya langsung bayar ke petugasnya saja," ujarnya.

Rina, pengguna jasa parkir lainnya mengatakan, selama ini dirinya membayar parkir langsung dengan penjaga parkir. Ia tidak mengetahui adanya parkir meter di beberapa tempat di Balikpapan.

"Saya nggak tau ada mesin parkir di jalanan. Saya biasanya parkir biasa, langsung bayar dengan penjaganya," jelasnya. (dha/mo5)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved