Timnas Indonesia
Bima Sakti Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Pemain Ini Sebut Kaltim Layak Berbangga
Jiwa pemimpin, kedisiplinan, dan kepribadian yang santun sudah melekat dalam diri Bima.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Persiba Balikpapan boleh saja tenggelam di Liga 2 musim ini.
Juga Mitra Kukar yang terseok nyaris di zona degradasi Liga 1 2018, atau Borneo FC yang tertatih di papan tengah.
Tim asal Kalimantan Timur memang belum mampu berbuat banyak di kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia saat ini.
Tapi jangan ragukan kualitas Bumi Kaltim dalam mencetak atlet berbakat lapangan hijau.
Ingatlah, saat ini putra terbaik Kaltim resmi didapuk memimpin pasukan tim nasional Indonesia dalam ajang AFF 2018 November mendatang.
Sosok tersebut adalah Bima Sakti Tukiman.
Pria yang kini berusia 42 tahun itu resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia berdasarkan keputusan Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Minggu (21/10/2018).
Terpilihnya Bima Sakti sebagai pelatih utama Timnas Indonesia, membuat bangga masyarakat Kaltim.
Pemain Borneo FC, Abdul Rachman termasuk salah satu yang tak bisa menyembunyikan rasa bangga sekaligus haru saat Bima Sakti ditunjuk sebagai pelatih Timnas.
Rachman yang juga putra Kaltim, kelahiran Penajam Paser Utara, ini menilai masyarakat Bumi Etam layak berbangga lantaran Kaltim masih bersinar di sepak bola Indonesia melalui Bima Sakti.
"Pasti sangat bangga, apalagi Mas Bima putra asli Balikpapan. Dia bukan pendatang terus tumbuh dan main di Balikpapan. Dia benar-benar asli Balikpapan. Pelatih timnas sebenarnya orang Kaltim semua, Bang Fachry Husaini di U-16 itu orang Aceh tapi lama di Bontang. Jadi kita sangat bangga," kata Rachman kepada Tribunkaltim.co, Selasa (23/10/2018).
Baca juga:
Sang Jubir Ungkap Alasan Prabowo Subianto Gemar Kenakan Pakaian Safari
Pengungsi Berangsur Pulang ke Sulteng, Ini Pesan Mereka pada Warga Samarinda