Gara-gara Sopir Melamun, sebuah Kendaraan Angkot Mencebur ke Kali Sentiong

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA- - Sebuah mobil angkot berwarna biru muda 'nyemplung' ke Kali Sentiong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018).

Informasi terkait insiden tersebut awalnya diketahui dari sebuah unggahan akun Instagram @jktinfo, Selasa.

Dalam tiga foto yang diunggah, terlihat angkot tersebut dalam posisi terendam dan miring ke sebelah kanan.

 
Terlihat pula banyak warga berkerumun melihat angkot yang tercebur tersebut.

"Selasa, 6 November | Angkot tercebur ke kali di Sunter Kemayoran pada siang hari ini. Belum diketahui secara detail bagaimana krnologis angkot tersebut bisa tercebur ke kali," tulis akun @jktinfo.

Melansir Kompas.com, angkot tersebut merupakan mikrolet M37 rute Pulogadung-Pasar Senen.

Penyebab angkot tercebur dikarenakan sopir yang berinisial PB (53) melamun saat berada di balik kemudi.

Semula angkot berwarna biru muda itu melaju dari arah Kelapa Gading menuju Sumur Batu, sekitar pukul 12.00 WIB.

Dikarenakan sopir melamun, dia tidak menyadari datangnya sepeda motor dari arah berlawan.

Alhasil, dia membanting stir ke arah Kali Sentiong untuk menghindari tabrakan.

"Dari keterangan sopir berinisial PB (53), dia banyak melamun karena persoalan rumah tangga. Tanpa disadari ada motor dari berlawanan arah dan dia membanting kemudi ke arah kanan secara mendadak," ujar Kapolsek Kemayoran Kompol Saiful Anwar, Selasa.

Si sopir, kata Saiful, langsung ditolong warga sekitar setelah kejadian tersebut.

Kejadian ini membuat PB menderita luka ringan di bagian tangan.

Diketahui, saat insiden angkot tidak membawa penumpang.

"Saat itu, angkot tidak membawa penumpang. Angkot sudah diangkat dengan bantuan mobil derek dari sudin perhubungan. Sedangkan, sopir mengalami luka dan sudah dibawa ke Puskesmas Sumur Batu," ujar Saiful.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Waduh, Angkot 'Nyemplung' ke Kali, Diduga Sopirnya Melamun, http://jabar.tribunnews.com/2018/11/07/waduh-angkot-nyemplung-ke-kali-diduga-sopirnya-melamun.
Penulis: Indan Kurnia Efendi
Editor: Fauzie Pradita Abbas