Intip Penampakan Rumah "Bohemian Rapsody" di Blitar

Tetapi bukan merujuk pada "Bohemian Rhapsody" sebagai film, melainkan "Bohemian Rapsody" yang tak lain adalah rumah.

Surabaya.Tribunnews.com/Samsul Hadi
Kondisi bangunan rumah bergaya Eropa bertuliskan Bohemian Rapsody di Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. 

Intip Penampakan Rumah "Bohemian Rapsody" di Blitar 

TRIBUNKALTIM.CO - Film "Bohemian Rhapsody" mengisahkan perjalanan hidup Freddie Mercury, vokalis utama grup band Queen baru saja tayang di bioskop tanah air. 

Film "Bohemian Rhapsody" tersebut mengisahkan awal karir Freddie Mercury hingga cerita puncak pada konser Live Aid di Stadion Wembley tahun 1985. 

Freddie Mercury
Freddie Mercury (queerty)

DI Indonesia, tepatnya Blitar, "Bohemian Rhapsody" juga ikut mendadak diperbincangkan, tetapi bukan merujuk pada "Bohemian Rhapsody" sebagai film, melainkan "Bohemian Rapsody" yang tak lain adalah rumah

Sebuah rumah dengan gaya arsitektur Eropa di Kecamatan Garum, Kabupaten  Blitar, Jawa Timur, mendadak viral di media sosial.

Ini Spesifikasi Rumah Sakit Tipe B yang Dibangun Pemprov di Tanjung Selor

Rumah dengan tulisan "Bohemian Rapsody" di bagian depannya itu ramai diperbincangkan di media sosial.

Rumah itu sebenarnya adalah milik Muslikah (54), seorang pemborong asal Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Namun, dibiarkan kosong hingga saat ini.

Ibu satu anak itu membeli rumah tersebut dari seorang seniman Blitar, Trimo Istiono, pada 2005 lalu. 

"Setelah saya beli, rumah ini saya biarkan kosong. Baru sekitar setahunan ini ada kerabat yang tinggal di sini," kata Muslikah saat mengunjungi rumah itu, Rabu (14/11/2018).

Rumah itu hanya seluas 64 meter persegi. Namun, berdiri di lahan seluas sekitar 800 meter persegi, Model bangunan rumahnya khas bangunan kuno bergaya Eropa. Ukuran pintu dan jendela rumah lebar dan tinggi.

Di bagian depan rumah terdapat empat pilar, dua di kanan dan dua di kir. Keduanya berukuran besar. Bagian samping kanan kiri atap terdapat bangunan menara.

Satelit Eropa Menemukan Sisa-sisa Benua Kuno yang Terpendam di Es Antartika

Satu menara bertuliskan ANNO 1806 dan satunya lagi bertuliskan kastil.  Hanya ada tiga ruangan di rumah itu. Satu ruangan besar di bagian depan, lalu satu kamar tidur dan dapur di bagian belakang.

"Saya beli, model rumahnya sudah seperti ini. Saya juga belum pernah merenovasi. Tulisan di teras itu juga sudah aslinya dari pemilik pertama," ujar Muslikah.

Meski terlihat mirip bangunan kuno, lanjut Muslikah, rumah itu merupakan bangunan baru. Rumah itu dibangun sekitar 1990. Hanya saja, model bangunan rumah memang didesain mirip bangunan kuno.

Material bangunan rumah bahannya juga biasa. Untuk dinding berbahan batako. Lalu, kayu gawang, jendela, dan pintu dari kayu sengon. Atap rumah menggunakan bahan esbes.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved