PAN Bergejolak, Satu Per Satu Elitenya Mundur, Berbeda Pendapat dengan Zulkifli Hasan

Menurut dia, keputusan ini bukan soal ketidakcocokan dengan kepemimpinan Zulhas melainkan karena perbedaan pendapat.

Facebook@Balad Putra Jaya Husin
Sekretaris Dewan Kehormatan DPP PAN Putra Jaya Husin (kanan) bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Putra Jaya memutuskan non-aktif dari kegiatan keparataian karn dipicu perbedaan pendapat dengan Zulkifli Hasan. Sebelumnya Bendahara Umum DPP PAN Nasrullah juga mengundurkan diri dari jabatannya. 

PAN Bergejolak, Satu Per Satu Elitenya Mundur, Berbeda Pendapat dengan Zulkifli Hasan

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Satu per satu elite DPP Partai Amanat Nasional (PAN) mundur. Terbaru adalah Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Putra Jaya Husin.

Ia memutuskan untuk non-aktif dari kegiatan partai. Keputusan ini dipicu oleh perbedaan pendapat dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Saya non-aktif dari partai. (Saya) berbeda pendapat (dengan Ketua Umum) tentang bagaimana cara mengelola partai," ujar Putra ketika dihubungi, Kamis (27/12/2018).

Putra mengaku sudah memutuskan non-aktif sejak 20 Juli 2018. Menurut dia, keputusan ini bukan soal ketidakcocokan dengan kepemimpinan Zulhas melainkan karena perbedaan pendapat.

Sayangnya, Putra tidak menceritakan kejadian apa yang memicu perbedaan pendapat itu. "Jadi bukan cocok enggak cocok tetapi berbeda pandangan," kata Putra.

Baru-baru ini, Bendahara Umum PAN Nasrullah juga memutuskan mundur dari jabatannya. Meski demikian, Nasrullah menegaskan dirinya tidak keluar dari partai tersebut. 

Mengutip dari detik.com, elite lainnya yang dikabarkan juga mundur adalah Agung Mozin. Agung mundur dari posisinya sebagai Ketua Badan Cyber dan Multimedia PAN. Dia menyebut sebenarnya ada banyak yang mundur dari PAN, namun tidak menyatakan secara tertulis seperti dirinya, Nasrullah, dan Putra.

Agung Mozin (kanan). Foto diambil Minggu (1/3/2015) saat jumpa pers bersama Ketua MPP PAN N Musawir, MPP PAN HM Masfuk, di sela Kongres IV PAN di Bali.
Agung Mozin (kanan). Foto diambil Minggu (1/3/2015) saat jumpa pers bersama Ketua MPP PAN N Musawir, MPP PAN HM Masfuk, di sela Kongres IV PAN di Bali. (Tribun Bali)

"Ada beberapa. Ada bendum, saya juga, ada Putra Jaya Husin, sekretaris Dewan Kehormatan," kata Agung Mozin saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (27/12/2018).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberikan sambutan saat deklarasi dukungan PAN kepada Pasangan Anies-Sandi di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (22/3/2017). Partai Amanat Nasional resmi mengusung Pasangan Calon Gubernur nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberikan sambutan saat deklarasi dukungan PAN kepada Pasangan Anies-Sandi di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (22/3/2017). Partai Amanat Nasional resmi mengusung Pasangan Calon Gubernur nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menilai keputusan Putra Jaya untuk non-aktif karena ingin fokus pada bisnis.

Menurut dia, hal ini adalah proses yang biasa dalam dinamika partai.

"Ada pengurus yang aktif, nonaktif, atau mengundurkan diri dari kepengurusan, silih berganti kepengurusan. Ini adalah bukti proses perkaderan partai berjalan," ujar Viva.

Viva yakin PAN tetap solid untuk memenangkan pemilu 2019. Baik dalam Pemilihan Presiden maupun Legislatif.

"PAN tetap solid, komit, dan semangat mengobarkan perjuangan merebut kemenangan di pemilu," kata dia.

[Jessi Carina]

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beda Pendapat dengan Zulkifli Hasan, Elite PAN Putuskan Non-aktif", 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved