BREAKING NEWS - Pekerja di Samarinda Tewas Tersetrum Saat Pasang Lampu, Nyaris Terjadi Kebakaran

Dari informasi yang dihimpun, terdapat tiga pekerja saat itu yang tengah memasang lampu di balkon atas ruko.

TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER D
Jenazah korban telah berada di ruang jenazah RSUD AW Syahranie. Korban atas nama Agus Wardono (37), tewas akibat tersengat aliran listrik, Rabu (9/1/2019). 

BREAKING NEWS - Pekerja di Samarinda Tewas Tersetrum Saat Pasang Lampu, Nyaris Terjadi Kebakaran

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Arus listrik hampir saja menyebabkan kebakaran Jalan Perniagaan, RT 14, Kelurahan Bandara, Sungai Pinang, Rabu (9/1/2019) malam.

Kendati tidak menyebabkan kebakaran, namun diketahui satu korban tewas akibat tersengat aliran listrik.

Dari informasi yang dihimpun, terdapat tiga pekerja saat itu yang tengah memasang lampu di balkon atas ruko Harmonis Bordir Computer.

Saat memasang lampu sorot di ruko itu, diketahui tengah turun hujan yang menjadi perantara listrik hingga menyetrum salah satu korban sampai tewas.

 

12 Anggota DPRD Kota Malang Naik Kereta Api dengan Borgol dan Rompi Oranye, Berikut Fotonya

Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Kuasa Hukum Vanessa Angel Pilih Mundur, Ada Kaitannya dengan Polisi

Korban tewas diketahui bernama Agus Wardono (37) warga jalan A Yani, yang saat itu memasang lampu bersama dua rekannya, Tomi dan Sigit.

Akibat korban tersetrum itu, yang mengakibatkan kebakaran nyaris terjadi.

Bahkan, sejumlah petugas pemadam kebakaran lengkap dengan armada truk tangki telah bergegas menuju lokasi kejadian.

Evakuasi korban pun cukup dramatis, warga maupun pemadam, bersama unsur relawan baru bisa mengevakuasi korban ketika seluruh aliran listrik padam.

Hasil Akhir CPNS 2018 di Umumkan, 95 Formasi di Instansi Ini Tidak Terisi, Terbanyak dari Guru

Dramatis, Penangkapan Mantan Ketua DPRD Surabaya Diwarnai Aksi Tabrak Motor dan Teriakan Sang Anak

Korban sendiri mengalami luka bakar yang cukup parah, bahkan kaki kanan korban nyaris terputus akibat sengatan listrik tersebut.

"Ada tiga orang kerja di atas, di dekat baliho, sore tadi mereka pasang baliho. Api sempat muncul saat itu, dua orang di atas sempat teriak, sedangkan satu orang lainnya sudah tidak bisa begerak kesetrum," ucap Darmawan (15), salah seorang saksi, Rabu (9/1/2019).

"Dua orang turun, satu orang tidak turun, tidak lama kemudian datang pemadam," tambahnya.

Sementara itu, Taufik (28), keponakan korban membenarkan jika korban sehari-hari bekerja di ruko tersebut.

"Setahu saya sejak sore sudah meninggalkan rumah untuk ke tempat kerjaanya. Saya tidak tahu persis tugasnya," ungkapnya saat ditemui di ruang jenazah RSUD AW Syahranie.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved