Pilpres 2019
Jelang Debat Pilpres 2019, Berikut 5 Fakta yang Perlu Diketahui
Debat perdana Pemilihan Presiden akan berlangsung lebih kurang satu pekan lagi atau tepatnya Kamis (17/1/2019).
Jelang Debat Pilpres 2019, Berikut 5 Fakta yang Perlu Diketahui
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Debat perdana Pemilihan Presiden akan berlangsung lebih kurang satu pekan lagi atau tepatnya Kamis (17/1/2019).
Untuk pertama kalinya, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Maruf) akan beradu gagasan dengan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempersiapkan skema dan aturan debat sedemikian rupa.
Dari enam segmen, segmen satu dan enam akan menjadi sesi khusus pembacaan visi-misi dan juga closing statement.
Debat sesungguhnya ada pada segmen dua, tiga, empat, dan lima.
Tema debat pertama kali ini seputar hukum, HAM, anti-korupsi, dan terorisme.
Ketua KPU Arief Budiman menjanjikan debat kali ini akan lebih seru dari debat pemilu sebelumnya.
"Debat ini akan sedikit berbeda dengan dulu. Sekarang hebatnya jauh lebih terasa alur debatnya," ujar Arief di kompleks parlemen, Kamis (10/1/2019).
Polemik Kisi-kisi Debat Pilpres, Rocky Gerung Tantang KPU Sebut Wajah Paslon yang Dianggap Memalukan
Berikut ini adalah lima fakta terkait debat pertama yang dijanjikan lebih panas sejak awal:
1. Perdebatan dimulai sejak segmen dua
Dua segmen awal dalam debat adalah menjawab pertanyaan yang dibuat para panelis.
Biasanya, kandidat hanya perlu menjawab pertanyaan tersebut tanpa perlu beradu argumen dengan kandidat lawan.
Arief mengatakan debat kali ini tidak seperti itu.
Kesempatan untuk beradu argumen disediakan sejak segmen dua.