Pilpres 2019
Pidato Indonesia Menang, Prabowo Fokus Tangani 5 Masalah Utama Ini
visi dan misi Prabowo-Sandi ke depan akan fokus dalam meningkatkan masalah kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.
"Kami memiliki lima masalah utama. Utamanya, soal ekonomi," kata Sandiaga ketika bertemu jurnalis di Surabaya, Senin (14/1/2019).
///
TRIBUNKALTIM.CO, SURABAYA - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, akan menyampaikan pidato kebangsaan di Jakarta, Senin (14/1/2019) malam yang berlangsung di JCC, pidato ini berjudul "Indonesia Menang".
Berdasarkan penjelasan Ariseno Ridhwan, Kepala Bidang Media Badan Pemenangan Nasional (BPN ) Prabowo-Sandi, Prabowo akan menyampaikan beberapa hal yang akan dilakukan andai nantinya terpilih.
"Akan ada banyak kejutan yang disampaikan Pak Prabowo," kata Ariseno ketika ditemui oleh jurnalis di Jakarta, Senin (14/1/2019).
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno pun menyampaikan penjelasannya.
Menurutnya, visi dan misinya akan fokus di lima isu utama.
Di antara isu yang akan disampaikan adalah terkait isu ekonomi.
"Kami memiliki lima masalah utama. Utamanya, soal ekonomi," kata Sandiaga ketika bertemu jurnalis di Surabaya, Senin (14/1/2019).
Menurutnya, visi dan misi Prabowo-Sandi ke depan akan fokus dalam meningkatkan masalah kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.
"Fokusnya, aman untuk semua, adil untuk semua, makmur untuk semua," kata politisi berlatarbelakang pengusaha ini.
Ia lantas menyebut beberapa keluhan masyarakat di bidang ekonomi yang selama ini ia terima ketika berkeliling.
"Kami ingin lapangan pekerjaan yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat bisa tersedia. Kemudian, masalah harga kebutuhan pokok, biaya pendidikan dan biaya hidup lainnya yang menjulang tinggi, dapat kami hadirkan sebuah solusi," katanya.
Menurutnya, pemerintahan kedepan harus menghadirkan solusi.
"Kami harus menanamkan optimisme. Kita memiliki sumber daya yang melimpah, tanah yang subur, sumber daya manusia yang hebat dan pintar. Sehingga, harus mampu untuk menghadirkan kesejahteraan, keadilan, dan kemakmuran," katanya.