Rocky Gerung Sebut Pemerintah Tidur Pun Ekonomi Tumbuh 5 Persen
"Ibu-ibu emak-emak pergi ke pasar ekonomi pasti tumbuh, jadi yang menumbuhkan ekonomi bukan intervensi pemerintah tapi aktivitas konsumsi dari emak,".
Rocky Gerung Sebut Pemerintah Tidur Pun Ekonomi Tumbuh 5 Persen
TRIBUNKALTIM.CO - Kritik terhadap capaian ekonomi pemerintah di era Presiden Jokowi diluncurkan pengamat politik Rocky Gerung.
Hal ini diucapkan Rocky Gerung saat menjadi narasumber di acara Kabar Petang Tv One, Selasa (15/1/2019).
Kritikan itu ia berikan dengan membandingkan dengan pemerintahan jaman mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Lisa Dihujat dan Disebut Terlalu Kurus, Jennie BLACKPINK Bela dan Langsung Bilang Begini
Video Rocky Gerung Tutup Kuping saat Mendengar Penjelasan Boni Hargens soal Pelanggaran HAM
Beredar Video SBY Tak Diacuhkan Prabowo Subianto, Ini Penjelasan Pihak Demokrat
"Kan pertumbuhan ekonomi 5 koma sekian, bagus nggak pertumbuhan itu? Bagus, bila pemerintahan sebelumnya pertumbuhannya lebih kecil, 3 atau dua, faktanya SBY lebih dari itu kan?," ujar Rocky.
"Jadi gagal, itu kesulitannya, jadi memang petahana selalu begitu, kalau dibandingkan jelas ekonomi tidak bertumbuh, jelas bagus bahkan melampaui atau menyamai saja tidak dengan jaman SBY."
Lalu, Rocky menambahkan pertumbuhan lima persen tersebut juga tidak terpengaruh oleh pemerintah.
Adanya pertumbuhan itu karena adanya aktivitas setiap hari di pasar oleh ibu-ibu.
"Yang kedua kalau disebut ada aktivitas ekonomi lima persen itu kalau pemerintah tidur pun ekonomi akan tumbuh lima persen karena itu kegiatan endogen dari masyarakat."
"Ibu-ibu emak-emak pergi ke pasar ekonomi pasti tumbuh, jadi yang menumbuhkan ekonomi bukan intervensi pemerintah tapi aktivitas konsumsi dari emak-emak."
"Plus ojek yang dipakai emak-emak buat belanja, itu sudah pasti lima persen," tambahnya.
Sehingga menurut Rocky, pemerintah saat ini tidak mempengaruhi adanya pertumbahan tersebut.
"Jadi sebetulnya variabel pemerintah sangat kecil tuh di situ dan gojek bukan usaha yang dibuka pemerintah karena dibuka oleh rakyat," kata Rocky.
Lihat videonya:
Pertumbuhan ekonomi sebesar lima persen tersebut dilontarkan oleh Kementrian Keuangan, Sri Mulyani di awal tahun, (2/1/2019).
Sri Mulyani memproyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2019 akan berkisar 5,15 persen.
Angka tersebut lebih rendah dari target yang ditetapkan dalam anggaran pendapatan belanja negara (APBN) 2018 yang sebesar 5,4 persen.