Terungkap, 30ribu dari 736ribu Guru Honorer Sudah Tak Ada di Sekolah, Ini yang Dilakukan Mendikbud

Dari hasil sensus tersebut, ternyata 30 ribu dari 736 ribu guru honorer sudah tidak ada di sekolah.

Editor: Doan Pardede
(Kompas.com / Dani Prabowo)
Mendikbud Muhadjir Effendy 

Terungkap, 30ribu dari 736ribu Guru Honorer Sudah Tak Ada di Sekolah, Ini yang Dilakukan Mendikbud

TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effedy  menyampaikan bahwa peran guru honorer masih sangat dibutuhkan, yakni sebagai :

- Sebagai guru pengganti karena adanya guru pensiun

- Adanya penambahan sekolah baru

- Adanya penambahan ruang kelas baru

- Atau sebagai pengganti guru meninggal maupun mengundurkan diri.

 

Diduga Masih Hidup, Jenazah yang Sudah Dikafani dan Siap Dikuburkan Dibawa Kembali ke RSUD

Seorang Bule Jerman buat Onar di Bali, Ancam Tembak Warga dan buat Aksi Telanjang Usai Diamankan

Hal ini disampaikan dalam pertemuan yang dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy dan Menteri Keuangan ( Menkeu), berlangsung pada Selasa (23/1/2019), di kantor Kementerian Keuangan, Lapangan Banteng, Jakarta.

Upaya Penyelundupan Terkuak, 6,75 Ton Miras Cap Tikus Gagal Edar di Balikpapan

Panglima Mutasi 104 Pati TNI, Satu Pejabat Kodam VI/Mlw Duduki Jabatan Baru di Kemhan

 

Pertemuan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy dan Menteri Keuangan (Menkeu), berlangsung pada Selasa (23/1/2019), di kantor Kementerian Keuangan, Lapangan Banteng, Jakarta.
Pertemuan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy dan Menteri Keuangan (Menkeu), berlangsung pada Selasa (23/1/2019), di kantor Kementerian Keuangan, Lapangan Banteng, Jakarta. ((Dok. Kemendikbud))

 

Kisah Pasangan Selingkuh Berakhir Tragis, Chat Mesra Diketahui Suami Diduga jadi Penyebab

Ada Teriakan Bohong dan Hoaks saat Jokowi Akan Mengakhiri Pidatonya di Bekasi

 

Mendikbud menjelaskan, guru-guru honorer ini akan direkrut kemudian dilatih lagi agar kemampuannya meningkat.

Jelang Pernikahan Ahok BTP dan Puput, Seorang Netizen Ungkap Sesuatu tentang Sosok Veronica Tan

Merasa Beruntung Dilatih Luizinho Passos, Alfonsius Kelvan Bertekad Antar Borneo FC Jadi Juara

 

Siswa di Kubar memberikan setangkai bunga sebagai bentuk rasa hormat dan terimakasih pada guru mereka.
Siswa di Kubar memberikan setangkai bunga sebagai bentuk rasa hormat dan terimakasih pada guru mereka. (HUMAS PEMKAB KUBAR)

“Kemarin kami sudah bicara ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), kalau bisa honornya diambil dari Dana Alokasi Umum (DAU). Jangan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) karena pasti nanti sulit", ujar Muhadjir Effendy.

Sesaat Setelah Bebas, Ahok Alias BTP Tunjukkan Cincin Pinjaman dari OSO yang Buat Sean Takjub

Penyidik Tunggu Perhitungan Kerugian Negara Dana Hibah Pilkada Mahulu

 

Mendikbud Muhadjir Effendy
Mendikbud Muhadjir Effendy ((Kompas.com / Dani Prabowo))

Dijelaskan Mendikbud, Kemendikbud sudah melakukan sensus terhadap guru honorer.

Dari hasil sensus tersebut, dari 736 ribu guru honorer, ternyata 30 ribu guru honorer di antaranya sudah tidak ada di sekolah.

"Sehingga kami melakukan pembersihan data untuk menghapus yang sudah tidak lagi menjadi guru honorer,” ujar Mendikbud.

Sementara itu, Menkeu Sri Mulyani menyambut positif dan mendukung langkah-langkah yang ditempuh Mendikbud dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

 

Gara-gara Wawancarai Pria Gay, Penyiar Televisi di Mesir Ini Dihukum Penjara

Baru Menikah, Mantan Raja Malaysia dan Miss Moscow Diisukan Akan Bercerai

“Saya setuju dan mendukung agar ada semacam kemampuan influence dari pusat untuk bisa mempengaruhi atau bahkan memaksa daerah untuk bisa meningkatkan kualitas dan compliance (pemenuhan) mereka terhadap standar-standar yang kita inginkan” ujar Sri Mulyani.

Ditambahkan Sri Mulyani, persoalan guru sebenarnya terkait juga dengan lokasi sebab rasio antara jumlah guru dengan murid sudah bagus, tapi lokasinya tidak merata.

 

Larang Ayu Dewi Telepon Ariel NOAH, Luna Maya : Kalau Orangnya Sudah Punya Pacar Janganlah

"Yang perlu kita benahi adalah tata kelolanya. Saya hanya titip satu hal saja agar tata kelola guru kedepannya efisien dan tidak menimbulkan biaya tinggi maupun korupsi. Selain itu, jumlah guru juga perlu mencocokkan dengan kebutuhan guru mata pelajaran, jangan sampai salah,” Menkeu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mendikbud: Guru Honorer Masih Dibutuhkan", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved