Cegah Kematian Ibu Hamil dan Anak, Rima Hartati Prioritaskan Peran Posyandu
Menurut dia, posyandu menjadi ujung tombak mencegah tingkat kematian ibu dan anak.
Cegah Kematian Ibu Hamil dan Anak, Rima Hartati Prioritaskan Peran Posyandu
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Isu kematian ibu dan anak menjadi salah satu program yang akan dilaksanakan Rima Hartati.
Diketahui, Rima Hartati tercatat sebagai calon legislatif DPRD Provinsi Kaltim dari PPP Kaltim, di daerah pemilihan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Rima Hartati memiliki program yang pro atau peduli dengan perempuan (gender). Menurut dia, posyandu menjadi ujung tombak mencegah tingkat kematian ibu dan anak.
UPDATE - Api yang Diduga Berasal dari Semburan Gas Bercampur Air Terus Membesar, 4 Rumah Ludes
BERLANGSUNG Live Streaming NET TV: Ini Talk Show Spesial Keluarga Bapak Jokowi
Siswa dari 3.351 Sekolah Dipastikan Tak Bisa Ikut SNMPTN 2019, Simak Sejumlah Info Penting Berikut
Disampaikannya, ada beberapa hal yang menjadi alasan program kerjasama dengan Posyandu. Antara lain, dikarenakan kualitas layanan dasar dan proses rujukan yang belum optimal.
"Ini menyangkut ibu dan anak. Korbannya mayoritas adalah Ibu hamil dan anak. Sebagai upaya pencegahan, penanggulangan situasi itu perlu menjalin kerjasama dengan posyandu di seluruh Kukar," ucap Rima kepada Tribun, Senin (28/1/2019).
Kerjasama dengan Posyandu, kata Rima, memiliki fungsi pencegahan dini kematian ibu hamil dan anak.
"Programnya layanan pemeriksaan secara berkala khusus ibu hamil dan anak," sebut Rima, istri dari politisi Awang Ferdian Hidayat.

Ia menambahkan, Posyandu tidak khusus kepada ibu hamil saja. Tetapi, lanjut dia, peran Posyandu dapat membantu mencegah timbulnya penyakit yang bisa menimbulkan gejala penyakit yang mudah mewabah atau menular.
"Kalau ibu hamil dan anak balita, bisa dikontrol atau dicek di Posyandu. Misalnya berat badan bayi atau anak atau pemeriksaan kesehatan bayi dan ibunya," tambah Rima.
Misalnya, Rima mencontohkan, demam berdarah, bisa dideteksi dini melalui pemeriksaan di Posyandu.
"Biasanya demam berdarah itukan gejalanya bisa diketahui dari awal. Inilah fungsi Posyandu," ungkap Rima, menantu dari mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
Disinggung program tersebut, Rima menilai bisa dijalankan dengan memanfaatkan dana aspirasi atau program pembangunan.
"Bisa kita maksimalkan dengan dana aspirasi yang diusulkan ke program pembangunan. Tetapi dilakukan secara bertahap," pungkas Rima. (*)