Dikembalikan ke Kantor Pos Balikpapan, Belum Diketahui Siapa Pengirim Tabloid Indonesia Barokah
Ia menambahkan, terdapat sebanyak 1.035 eksemplar tabloid yang terdapat dalam 345 amplop. Dalam satu amplop berisi tiga eksemplar tabloid.
Penulis: Aris Joni |
Dikembalikan ke Kantor Pos Balikpapan, Belum Diketahui Siapa Pengirim Tabloid Indonesia Barokah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tabloid Indonesia Barokah yang ditemukan Bawaslu Kota Balikpapan di Kantor Pos Balikpapan awalnya dibawa ke Polda Kaltim untuk ditindaklanjuti.
Namun, saat ini tabloid tersebut dikembalikan ke Kantor Pos Klandasan Balikpapan untuk diamankan. Hal itu utarakan Komisioner Bawaslu Kota Balikpapan, Ahmadi Azis, Selasa (29/1/2019).
"Tadi memang dibawa ke Polda Kaltim, tapi sekarang dikembalikan ke Kantor Pos," ujarnya.
BREAKING NEWS - Bawaslu Temukan Ratusan Tabloid Indonesia Barokah di Kantor Pos Balikpapan
Meski Makin Banyak Pihak yang Peduli, Kehidupan Orangutan di Kaltim Makin Terancam
Tak Sebut Nama Pevita Pearce, Ini Tanggapan Ariel Noah Saat Ditanya Nonton Sama Siapa
Azis menjelaskan, pengembalian tabloid tersebut dilakukan berdasarkan hasil perbincangan Bawaslu Kota Balikpapan dan kepolisian. Diakuinya, untuk sementara tabloid itu disimpan di kantor pos guna menghindari penyebaran lebih luas sembari Bawaslu Kota Balikpapan melakukan koordinasi dengan Bawaslu RI terkait tindakan yang harus diambil soal peredaran tabloid tersebut.
"Sementara tabloid itu disimpan di kantor pos. Kita juga sambil koordinasi dengan pusat untuk mengetahui bagaimana tindakan selanjutnya," pungkasnya.


Ia menambahkan, terdapat sebanyak 1.035 eksemplar tabloid yang terdapat dalam 345 amplop. Dalam satu amplop berisi tiga eksemplar tabloid.
"Kita dapati 171 amplop yang mau disebar ke Kukar dan 174 amplop yang mau disebar ke Samarinda," jelasnya.
Terpisah, Wakil Kepala Kantor Pos Balikpapan, Suworo mengatakan, dirinya mengaku telah mendapat intruksi dari Kantor pos pusat agar mengantisipasi penerimaan tabloid tersebut. Sehingga, saat ia mendapati tabloid itu, dirinya langsung menahan dan memberitahu pihak yang berwenang.
"Kita dapat, makanya kita tahan," ungkapnya.
Saat ditanya siapa pengirimnya, ia menegaskan tidak mengetahui siapa pengirim tabloid tersebut, terlebih ucap dia, kantor pos Balikpapan hanya bersifat kantor penerima.
"Kita sifatnya kantor penerima saja, jadi tidak dikasih tau siapa dan berapa pengiriman yang akan tiba," terangnya.

Ia menuturkan, berdasarkan keterangan dari paketan tabloid tersebut, hanya tercantum pengiriman dari kantor pos Jakarta Selatan dan terdapat keterangan redaksi Tabloid Indonesia Barokah, Pondok Melati, Bekasi.
"Paketannya sudah dihitung dan diamankan," tuturnya.