Kesehatan
Musim DBD, Cegah Rumah Menjadi Sarang Nyamuk dengan Tips Berikut Ini
Nyamuk yang dapat berkembang biak dengan mudah akan menyebabkan masalah tersendiri bagi kesehatan, khususnya sebagai penyebar penyakit.
Musim DBD, Cegah Rumah Menjadi Sarang Nyamuk dengan Tips Berikut Ini
TRIBUNKALTIM.CO -- Sarang nyamuk, nyatanya dengan mudahnya bisa ditemukan di sekitar rumah kita.
Nyamuk yang dapat berkembang biak dengan mudah akan menyebabkan masalah tersendiri bagi kesehatan, khususnya sebagai penyebar penyakit.
Apalagi saat musim hujan seperti ini, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali merebak. Bahkan di sejumlah wilayah di Indonesia statusnya sudah Kasus Luar Biasa (KLB).
Pernahkah kamu menyadari, kalau sarang nyamuk yang ada di dekatmu ternyata difasilitasi oleh kita sendiri?
Seperti membiarkan lingkungan kotor, tidak membuang wadah berisi air yang mudah dipakai tempat bertelur nyamuk, atau malas merapikan baju yang menumpuk bergantung di belakang pintu.
Hal-hal tersebut sebetulnya memancing nyamuk bersarang di lingkungan kita.
Yuk, simak beberapa cara mencegah nyamuk berkembang biak di sekitar kita.
Ada Temuan 5 Warga Diserang DBD, Dinkes Kukar Langsung Lakukan Fogging di Gunung Gandek
1. Tutup wadah, lubang, atau genangan berisi air

Sifat nyamuk yang paling umum adalah suka bertelur di genangan air yang bersih.
Nah, yang paling mengkhawatirkan adalah, ketika di sekitar pekarangan rumah terdapat nampan, kendi ataupun lubang-lubang di tanah yang berisi air.
Hal tersebut merupakan surga bagi para nyamuk untuk berkembang biak.
Nyamuk akan lebih mudah berkembang biak ketika musim hujan, di mana tempat cekung yang terisi air hujan akan mudah dijadikan sarang bagi nyamuk-nyamuk.
Untuk mencegahnya, jika kamu menemukan genangan air di tanah, segera timbun dan tutupi dengan tanah.
Bila ada tempat atau nampan yang terisi air, silahkan tutup atau kosongkan wadah tersebut agar tidak menjadi sarang nyamuk.
Waspada DBD, Ini yang Disarankan Dinas Kesehatan, Lebih Penting untuk Mencegah