Ternyata Sebutan Imlek untuk Tahun Baru China Hanya ada di Indonesia, Begini Sejarahnya
Imlek selalu dirayakan dengan semarak oleh mayoritas kalangan Tionghoa di Indonesia. Lantas, mengapa perayaan ini disebut “ imlek”?
Ternyata Sebutan Imlek untuk Tahun Baru China Hanya ada di Indonesia, Begini Sejarahnya
TRIBUNKALTIM.CO - Tahun Baru Imlek akan datang tak sampai seminggu lagi.
Tercatat, sejak era kepemimpinan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Imlek selalu dirayakan dengan semarak oleh mayoritas kalangan Tionghoa di Indonesia.
Lantas, mengapa perayaan ini disebut “ imlek”? Kepala Kajian dan Riset Asosiasi Peranakan Tionghoa Indonesia (Aspertina) Aji Bromokusumo menyebut, sebutan “imlek” lahir melalui proses serapan penduduk Nusantara terhadap istilah Hokkian, “yin li”.
Baca: Tahun Baru China 2570 - Sebutan Imlek Hanya Ada di Indonesia, Ini Arti dan Sejarahnya
“Imlek berasal dari kata yin li, artinya lunar calendar. Jadi tahun baru China itu sama dengan tahun baru Islam karena dihitung berdasarkan peredaran bulan,” ucap Aji kepada KompasTravel di Restoran Lei Lo, bilangan Senopati pada Kamis (31/1/2019).
Usut-punya usut, sebutan “imlek” ternyata hanya bisa ditemui di Indonesia.
Bahkan, di China sendiri, istilah untuk perayaan ini disebut sebagai “chunjie” yang secara bebas dapat diterjemahkan sebagai festival menyambut musim semi.
Baca: Gong Xi Fa Cai, Kumpulan Ucapan Selamat Imlek dalam Bahasa Indonesia, Inggris dan Mandarin
“Kalau di Indonesia disebut demikian jadi aneh, karena Indonesia tidak punya musim semi,” tambahnya.
Di samping itu, beberapa kalangan keturunan Tionghoa di Indonesia pun kerap menyebut Tahun Baru Imlek sebagai “sincia”.
Penyebutan tersebut sama-sama diserap dari dialek Hokkian untuk menyebut “xin zheng” yang dibaca “sin ceng”.
Di tempat terpisah, masih menurut Aji, istilah “xin zheng” merupakan singkatan dari istilah “xin zheng yue” yang berarti “bulan pertama yang baru”.
Istilah “zheng yue” sendiri, yang berarti “bulan pertama”, jika diucapkan dalam dialek Hokkian akan berbunyi “cia gwe”.
Maka, penyebutan “sincia” merupakan pelafalan ringkas alias kependekan dari istilah-istilah tadi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Tahun Baru China Disebut "Imlek?"
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tahun Baru China Jatuh di Bulan Februari, Ternyata Ini Sejarah Istilah 'Imlek' di Indonesia, http://style.tribunnews.com/2019/02/01/tahun-baru-china-jatuh-di-bulan-februari-ternyata-ini-sejarah-istilah-imlek-di-indonesia?page=all.
Simak 8 Mitos yang Dipercaya Orang Tionghoa Jelang Tahun Baru Imlek
TRIBUNKALTIM.CO - Jelang Tahun Baru Imlek, ada beberapa mitos yang dipercaya oleh orang Tionghoa.