Imlek 2019
Jelang Imlek 2019, Permintaan Daging Babi di Pasar Subuh Samarinda Meningkat
Jelang Imlek 2019 yang jatuh pada Selasa (5/2/2019), permintaan daging babi di Samarinda mengalami peningkatan.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jelang Imlek 2019 yang jatuh pada Selasa (5/2/2019), permintaan daging babi di Samarinda mengalami peningkatan.
Pasar subuh merupakan satu-satunya pasar di Samarinda yang menjual daging babi.
Pasar yang terletak di jalan Yos Sudarso itu sudah lama beroperasi melayani kebutuhan pokok masyarakat.
Walaupun menjual daging babi, namun di pasar itu juga menjual kebutuhan pokok lainnya, seperti sembako, sayur mayur, buah-buahan dan kebutuhan lainnya.
Biasanya, pasar Subuh mulai beroperasi sekitar pukul 04.00 - 08.00 Wita setiap harinya.
Namun, dua hari jelang Imlek 2019, Pasar Subuh sudah mulai melayani warga sejak 14.00 - 21.00 Wita.
Terkait dengan permintaan daging babi, Yosef (35) pedagang daging babi di Pasar Subuh menjelaskan, dihari-hari biasa dirinya hanya memotong satu ekor babi, namun jelang Imlek 2019 dirinya memotong dua ekor babi, karena pembeli daging babi dimomen Imlek 2019 ini cukup banyak.
"Saya potong dua ekor, biasanya hanya satu ekor saja," ucapnya kepada TRIBUNKALTIM.CO, Senin (4/2/2019).
Harga tiap bagian tubuh babi pun berbeda-beda.
Bagian paling murah yakni kepala, dijual per kg nya seharga Rp 30 ribu, lalu bagian kaki per kg nya Rp 50 ribu, dan bagian yang paling banyak dibeli yakni bagian paha seharga Rp 90 ribu per kg.
"Paha yang paling banyak dibeli. Harganya daging babi ini memang mahal, karena untuk makanannya juga mahal," jelasnya.
Dia menilai, pada momen Imlek ini tidak ada kenaikan harga daging babi, karena dihari biasa harganya juga relatif sama.
Hanya saja sebagian pedagang daging babi menambah stok jualannya pada momen Imlek ini.
"Harga tidak ada yang berubah, sama dengan hari biasa. Hanya saja, kalau hari biasa sedikit yang beli, untuk Imlek ini lumayan banyak yang beli, makanya saya nambah stoknya," ungkapnya.