Kapal Meledak di Sungai Kunjang

Puing dan Bangkai Kapal Sulitkan Penyelam Cari Korban, Brimob Sarankan Kapal Diangkat

"Kita menduga korban terjebak dibagian kapal, diantara puing-puing, makanya kita fokuskan untuk lakukan pencarian disekitar lokasi kapal tenggelam,"

TRIBUN KALTIM / CHRISTOPER D
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap korban yang diduga ikut tenggelam bersama KM Amelia dan KM Tanjung Mas, Rabu (6/2/2018). 

Puing dan Bangkai Kapal Sulitkan Penyelam Cari Korban, Brimob Sarankan Kapal Diangkat

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tim SAR gabungan sejak Rabu (6/2/2019) pagi tadi telah melakukan pencarian disekitar lokasi kejadian Kapal Meledak.

Pencarian dilakukan dengan penyisiran menggunakan perahu karet, speed, maupun ruber boat.

Saat ini pencarian masih difokuskan disekitar lokasi kejadian, pasalnya tim SAR gabungan menduga dua korban atas nama Jamaluddin (50) dan Arman (25) terjebak diantara bangkai maupun puing kapal meledak.

Dua Korban Meledaknya Kapal Masih Hilang, Tim SAR Fokus Sisir 10 km dari Dermaga Sungai Kunjang

VIDEO - Ledakan Kapal di Samarinda, Dua Kapal Tenggelam dan Tiga Orang Luka Bakar

Sosok Jack Boyd Lapian, Mantan DJ yang Laporkan Ahmad Dhani, Rocky Gerung hingga Anies Baswedan

Selain dengan melakukan penyisiran, pencarian juga dilakukan dengan menyelami sungai oleh Unit SAR Detasemen B Pelopor Brimob Polda Kaltim.

Kanit SAR Detasemen B Pelopor Brimob Polda Kaltim, Iptu Elan Suherlan menjelaskan, sejak pagi hingga siang hari ini, pihaknya telah melakukan tiga kali penyelaman yang dilakukan oleh enam personelnya.

Dari hasil penyelaman, diketahui kondisi KM Amelia sudah hancur tidak berbentuk lagi, sedangkan KM Tanjung Mas masih berbentuk dan berada di dasar sungai Mahakam.

"Kita menyelam sampai ke bagian kapal, kita dapat jangkau kapal di dasar sungai, tapi kita sulit lakukan manuver karena kondisi kapal yang sudah hancur, puing-puing kapal buat anggota sulit mencari korban," ungkapnya, Rabu (6/2/2019).

Lanjut dia menjelaskan, arus sungai dan jarak pandang nol di sungai Mahakam, membuat pihaknya juga kesulitan melakukan pencarian.

Untuk kedalaman sendiri, kapal saat ini berada dikedalaman 8-10 meter.

"Kita menduga korban terjebak dibagian kapal, diantara puing-puing, makanya kita fokuskan untuk lakukan pencarian disekitar lokasi kapal tenggelam," ungkapnya.

Mengenal Putri Tanjung, Anak Sulung Founder CT Corp yang Kini Jadi CEO di Usia 17 Tahun

13 Warga Binaan Rutan Grogot Belum Perekaman, Ini Langkah Disdukcapil

Sama-sama Penyuka Korea, Putri Sule Suapi Makan Artis Pendatang Baru Dede Satria, Resmi Pacaran ?

Pihaknya mengaku sulit menemukan korban, jika tubuh korban masih ada diantara bangkai maupun puing kapal.

Dirinya menyarankan untuk dilakukan pengangkatan terhadap kedua kapal. Nantinya, kapal dapat diangkat dengan menaruh drum dibawah kapal, agar kapal dapat terangkat.

Tim pencarian dan pertolongan gabungan masih menyisir sebagian sungai Mahakam untuk mencari dua korban hilang akibat meledaknya kapal pengangkut barang dan tabung gas. Dua korban yang belum ditemukan yakni kru kapal, Arman (25) dan Jamaluddin (50).
Tim pencarian dan pertolongan gabungan masih menyisir sebagian sungai Mahakam untuk mencari dua korban hilang akibat meledaknya kapal pengangkut barang dan tabung gas. Dua korban yang belum ditemukan yakni kru kapal, Arman (25) dan Jamaluddin (50). (Tribunkaltim.co/ Nalendro Priambodo)

Saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan tim SAR lainnya terkait rencana pengangkatan kapal itu.

"Saran kami harus diangkat kapal itu, karena bisa jadi korban terjebak diantara puing kapal. Kita masih koordinasikan ini," jelasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved