Breaking News

Dilarang Suami Main FB Diduga jadi Penyebab Istri di Penajam Gantung Diri, Titip Anak di Status WA

Sebelum kejadian korban dan suaminya sempat bertengkar. Pertengkaran ini terjadi karena korban dilarang sering main facebook.

Penulis: Samir | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM/SAMIR
Jenazah Arniati yang tewas gantung diri di kamarnya di RT 06 Kelurahan Sungai Paret, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (7/2/2019) sore, dimasukkan ke kantong jenazah. 

Dilarang Suami Main FB Diduga jadi Penyebab Istri di Penajam Gantung Diri, Titip Anak di Status WA

Laporan Wartawan Tribunkaltim. Co, Samir Paturusi

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Ternyata korban bunuh diri, Arniati (23) sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan tali ayunan, sempat menulis status di WhatsApp (WA) yang menyampaikan permohonan maaf kepada keluarganya dan menitip anaknya.

Kasat Reskrim Polres PPU, Iptu Iswanto mengatakan, sebelumnya korban menulis status di WA bahwa akan mengakhiri hidupnya dan meminta maaf kepada keluarganya.

"Juga menyampaikan ingin menitipkan anaknya, " ujarnya. 

Ia mengatakan, sebelum kejadian korban dan suaminya Sujaedi (bukan Junaidi) sempat bertengkar.

Pertengkaran ini terjadi karena korban dilarang sering main facebook.

 

KPU Perkirakan Tambahan Caleg Eks Koruptor yang Akan Diumumkan Lebih dari 14 Orang

Tiga Orang Pencuri HP di Samarinda Berhasil Ditangkap Polisi, Salah Satunya PNS Pemprov Kaltim

Ia mengungkapkan, korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamarnya menggunakan tali ayunan.

Sebelum korban tinggal di rumah RT 06 Kelurahan Sungai Paret, tali ayunan tersebut sudah terpasang.

"Jadi korban menginjak ember cat yang dilapisi seprai. Korban kami bawa ke RSUD untuk dilakukan visum, " ujarnya.

Sementara suami korban, Sujaedi mengatakan sebelum kejadian sempat bertengkar kemarin, Rabu (6/2/2019).

Setelah itu, ia dan korban tidak bertegur sapa lagi.

BREAKING NEWS - Seorang Istri di Penajam Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Ayunan

Walikota Balikpapan Rizal Effendi Beberkan Sejumlah Kendala Proyek Jembatan Tol Balikpapan - Penajam

Ia mengatakan sekitar pukul 12.30 Wita sempat datang ke rumah dan menemukan korban dalam kamar sedang main handpone.

Ia mengaku membaca status di WA istrinya dan curiga akan mengakhiri hidupnya.

"Saya ketok pintu kamar dan dibuka. Saya bilang mau ambil berkas. Saat saya keluar, pintu kembali dikunci dan saya bilang tidak usah dikunci karena nanti pulang, " ujarnya.

Setelah itu, ia kembali ke kantor Kelurahan Nipah-nipah dan pulang sekitar pukul 15.30 Wita.

"Saya pulang kembali gedor pintu kamar dan tak dibuka. Saya intip lewat jendela ternyata tertutup horden. Jadi saya buka paksa dan setelah itu istri saya sudah tergantung, " ujarnya sembari menangis

Sempat Hadiri Pesta Pernikahan

Sebelumnya diberitakan, Arniati (22) ditemukan tewas gantung diri di kamarnya di RT 06 Kelurahan Sungai Paret, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (7/2/2019) sore.

Kematian korban ini membuat gempar warga sekitar.

 

Walikota Balikpapan Rizal Effendi Beberkan Sejumlah Kendala Proyek Jembatan Tol Balikpapan - Penajam

Ini Inisial 8 Orang yang Hari Ini Dipanggil terkait Kasus Prostitusi Online, Della Perez Masih Saksi

Menurut informasi yang diterima Tribunkaltim.co, korban dan suaminya Junaidi sempat ke salah satu acara pengantin.

Setelah pulang kemudian Sujaedi kembali kerja di Kantor Kelurahan Nipah-nipah.

Namun saat pulang, ia mendapati rumah dalam kedaaan sepi.

Karena curiga kemudian mengedor pintu dan tak ada jawaban.

 

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 3 Hari ke Depan, Berikut Daftar Titik Rawan dari Sumatera-Papua

Pria di Sampingnya Tiba-tiba Telepon Gading Minta Bertamu, Gisel Langsung Histeris dan Salah Tingkah

Akhirnya masuk kamar dan menemukan istrinya tak bernyawa lagi

Sementara untuk gantung diri, korban menggunakan tali yang selama ini dijadikan ayunan.

Ibu korban, Uni saat mendatangi lokasi kejadian langsung menangis histeris.

Ia sempat memeluk suami korban

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved