Hasil Survei Elektabilitas Jokowi Vs Prabowo oleh 7 Lembaga, Ada yang Selisihnya Sampai 30 Persen
Sejumlah lembaga merilis hasil survei elektabilitas capres dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang.
Hasil Survei Elektabilitas Jokowi Vs Prabowo oleh 7 Lembaga, Ada yang Selisihnya Sampai 30 Persen
TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah lembaga merilis hasil survei elektabilitas capres dalam kontestasi Pilpres 2019.
Dari tujuh lembaga survei yang telah mengeluarkan rilisnya, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin lebih unggul, daripada pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Berikut daftar hasil survei 7 lembaga, seperti LSI Denny JA, Populi Center, Charta Politika, Indikator Politi, Y-Publika, SMRC dan Median yang TribunWow.com rangkum, Jumat (8/2/2019):
Dikutip dari Tribunnews, Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin berada di angka 54,8 persen.
Sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga hanya mendapat 31,0 persen suara.
Selisih yang terbilang cukup tinggi itu dikarenakan masuh ada 14,2 persen responden yang belum memutuskan pilihannya, atau tidak memberikan jawaban.
Survei LSI Denny JA dilakukan pada 18-25 Januari 2019.
Adapun responden yang digunakan ada 1.200 dan tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,8 persen.
Dari survei tersebut, Jokowi-Ma'ruf lebih unggul dalam pemilih kalangan orang kecil dan emak-emak.
Lihat Sebaran Puing, Pakar Penerbangan Sebut ada yang Janggal dari Jatuhnya Pesawat Emiliano Sala
Deretan Smartphone Terbaik Harga Rp 1 Jutaan, Ada yang Sudah Punya Kamera Beresolusi Tinggi
2. Populi Center
Dikutip dari Tribunnews, survei Populi Center dilakukan pada 20-27 Januari 2019.
Adapun metode yang digunakan adalah wawancara tatap muka di 34 provinsi.
Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf unggul 54,1 persen dibandingkan Prabowo-Sandiaga, di mana pasangan 02 hanya memperoleh angka 31,0 persen.
Dari 1.486 responden, 14,9 persen tidak memberikan jawaban.
"Hasil ini relatif sama dengan temuan survei pada bulan-bulan sebelumnya," kata peneliti Populi Center Dimas Ramadhan saat merilis hasil survei di Jakarta, Kamis (7/2/2019).