Unjuk Rasa Dugaan Korupsi RPU di Balikpapan Berakhir, Mahasiswa Sebut Akan Ada Aksi Susulan
Saling dorong antara mahasiswa dan aparat keamanan mewarnai aksi demonstrasi di Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, Senin (11/2/2019).
Unjuk Rasa Dugaan Korupsi RPU di Balikpapan Berakhir, Mahasiswa Sebut Akan Ada Aksi Susulan
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Saling dorong antara mahasiswa dan aparat keamanan mewarnai aksi demonstrasi di Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, Senin (11/2/2019).
Akibat aksi saling dorong tersebut, sebanyak 11 mahasiswa harus dilarikan ke rumah sakit.
Untuk diketahui, aksi yang digelar oleh gabungan mahasiswa dari HMI, PMII, GMNI dan GMKI Balikpapan ini menyoroti kasus korupsi dan banjir di Balikpapan.
"Ada 11 rekan kami yang tumbang. 4 orang HMI, 3 PMII, 2 GMNI dan 2 GMKI," kata Zainudin Humas aksi kepada Tribunkaltim.co usai unjuk rasa dibubarkan.
Saat Hari Valentine, 3 Zodiak Ini Bakal Dapat Keberuntungan, Kamu Termasuk ?
Sebut Tak Ada yang Salah, Fadli Zon Tidak Akan Minta Maaf Soal Puisi Doa yang Ditukar
Lanjut Zainudin, lantaran kondisi sudah tak kondusif dan banyak yang harus dilarikan ke rumah sakit, mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung Balikpapan ini memutuskan membubarkan diri.
Zainudin mengatakan, mereka kecewa dengan aksi represif aparat keamanan dalam aksi tersebut.
"Karena sasaran aksi kami kali ini, pemangku kebijakan harus hadir semua. Wali kota Balikpapan, Ketua DPRD dan Kapolres yang menangani kasu korupsi tersebut," ungkapnya.
Sementara Riduan, relawan aksi menegaskan, akan melakukan aksi susulan dalam waktu dekat, dan dengan jumlah massa yang lebih besar.
Ia pun membeberkan alasan mengapa massa bertahan di badan jalan.
Pengakuan Mengejutkan Wanita Berusia 129 Tahun Sebelum Wafat, Tersiksa dengan Umur Panjangnya
14 Tahun Berlalu, Lisa Face Off yang Disiram Air Keras oleh Suaminya telah jadi Pengusaha Sukses
Tak lain massa mahasiswa tersebut menunggu kedatangan Ketua DPRD Balikpapan.
"Kami menunggu ketua DPRD. Tapi diberi janji dan janji, sementara tak ada yang konkrit. Ada yang bilang di luar. Sampai anggota kami gugur dia gak datang," ungkapnya.
Pemberitaan sebelumnya, aksi saling dorong antar pendemo dan aparat keamanan tak biaa terhindarkan, dan puncaknya sekitar pukul 15.30 Wita.
Saat itu massa mahasiswa masih duduk di badan jalan.