Jelang Debat Kedua, tanpa Kisi-kisi Dua Capres Jokowi dan Prabowo 'On Fire'

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Petahana Presiden Jokowi dan penantangnya Prabowo Subianto akan kembali 'bertarung' dalam debat kedua hari ini, Minggu (17/2) mulai pukul 21.00 Wita. Debat putaran kedua ini khusus mempertemukan dua capres, Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Sedangkan dua cawapresnya, KH Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno hadir sebagai undangan.

Dua capres yang sempat bertemu pada Pilpres 2014 lalu, sepertinya sudah sama-sama mempersiapkan diri secara matang. Jokowi dan Prabowo sudah 'on fire" jelang debat nanti malam.

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Ace Hasan Sadzily memastikan Jokowi siap berlaga. Dia menegaskan, tema kedua pada debat kedua kali ini seakan menunjukkan keahlian Jokowi yang telah memerintah 4,5 tahun terakhir.

• KPU Kaltim Berlatih Gunakan Aplikasi Situng Pemilu 2019, Ini yang jadi Kendala

"Tema debat kedua ini kami katakan Pak Jokowi banget. Kenapa? karena Pak Jokowi telah banyak melakukan kebijakan-kebijakan dari aspek infrastruktur, pangan, energi, dan lingkungan hidup, yang memang telah pro pada kepentingan rakyat," kata Ace, Sabtu (16/2).

Ace menambahkan, Jokowi telah terbiasa mengikuti debat. Jokowi tercatat telah lima kali mengikuti debat, dimulai saat dua kali mencalonkan diri sebagai Walikota Solo, 1 kali saat Pilkada Jakarta, serta 1 kali saat Capres pada Pilpres 2014 silam.

"Pak Jokowi biasa berdebat dan sudah simulasi. Dua kali walikota menyampaikan visi misi, kemudian saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta, terus kemudian di Pilpres 2014," tutur anggota partai Golkar ini.

Sementara Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Haryyadin Mahardika, mengungkapkan, hari ini (kemarin red) Prabowo Subianto mengumpulkan para pakar ekonomi sebelum debat.

Haryyadin mengatakan, tak ada persiapan khusus lain yang dilakukan Prabowo jelang. "Hari ini ketemu dengan para ekonom mungkin untuk me-refres data-data, besok agendanya bebas, supaya rilex," kata Harryadin.

• Debat Capres Kedua Terasa hingga Kaltim, Ikuti Diskusi Antar Timses Malam Ini

Ia mengatakan, Prabowo setiap minggu telah melakukan diskusi layaknya simulasi debat yang menghadirkan seperti panelis, mempelajari format tanya jawab, serta sesi memaparkan visi dan misi. "Sehingga mungkin dirasa cukup untuk persiapan debat. Prabowo tipe yang tampil original, tidak mau ubah gaya, dia itu orisinil, gak perlu ada gesture-gestur yang perlu dilatih. Natural saja," jelas dia.

Lebih lanjut, Harryadin menuturkan, pada debat kedua, Prabowo akan mengkritisi sejumlah sektor pada pemerintahan Jokowi. "Narasi Pak Prabowo mengarahkan pada sektor-sektor infrastruktur. Kita punya pernyataan krisis terkait lingkungan, energi, sumber daya alam, ada banyak target tidak tercapai.

"Kami (juga) agak memaksa Prabowo agar menghafal singkatan-singkatan. Namun Pak Prabowo enggan, kata dia.

Ia beralasan, persiapan itu dilakukan untuk meminimalisir kejadian di debat 2014 lalu, saat Jokowi bertanya kepada Prabowo, dan Ketum Partai Gerindra itu bingung terkait singkatan dalam pertanyaan Jokowi. "Dulu kan Pak Jokowi (debat 2014) pernah bertanya ada singkatannya. Makanya kami perlu fokus persiapan itu," tutur dia.

• Selain BLACKPINK, 4 Grup Girl Kpop Ini Menarik Perhatian Sejak Debut, ITZY jadi Idol Baru!

Namun, ujar Haryyadin, persiapan menghafal ratusan singkatan itu ditolak mentah-mentah oleh Prabowo. "Pak Prabowo enggak mau (menghafal), padahal kita sediakan ini ada ratusan singkatan. Beliau yakin Pak Jokowi gak begitu lagi, sudah jadi negarawan. Dulu kan belum," terang dia.

Presiden Jokowi memastikan akan memaparkan data-data yang telah dikerjakan oleh dirinya selama menjabat sebagai presiden sejak 2014. "Data-data yang kita punyai akan disampaikan. Besok (materi debat) soal infrastruktur. Kita sampaikan apa yang sudah dikerjakan, juga masalah energi akan saya sampaikan yang kita lakukan," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan.

Tanpa Kisi-kisi
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Moeldoko menilai, Jokowi sudah sangat menguasai tema debat capres kedua. "Persoalan energi, isu besarnya sudah ditangkap, persoalan pangan, sumber daya, berikutnya infrastruktur, beliau sudah ngelotok lah. Berbagai persoalannya, beliau sudah sangat menguasai," papar Moeldoko.